Download (5Mb) - Lumbung Pustaka UNY - Universitas Negeri ...
Download (5Mb) - Lumbung Pustaka UNY - Universitas Negeri ...
Download (5Mb) - Lumbung Pustaka UNY - Universitas Negeri ...
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
21<br />
Madame Sommer.<br />
Betapa senangya menyimpannya untuk Anda dan saya! Kenangan tentang hari –<br />
hari bahagia pertama dalam hidup saya memberi saya rasa sakit yang fatal.<br />
Fernando.<br />
Apakah mereka tidak selalu bahagia<br />
Madame Sommer.<br />
Jika tidak mungkin saya tidak akan berada di tingkat ini sekarang.setelah beberapa<br />
saat, dengan melegakan dada. Hari – hari di masa muda saya sangat ringan dan<br />
bahagia. Saya tidak tahu apakah yang membuat para lelaki tertarik pada saya;<br />
sebagian besar mengharapkan saya menyukainya. Tapi untuk beberapa saya hanya<br />
merasakan persahabatan, kasih sayang; tetapi tidak seorangpun, dengan siapa<br />
saya yakin akan dapat menghabiskan hidup saya. Dan melewati hari – hari<br />
bahagia dengan gangguan yang beraneka warna, dimana di hari lain ada yang<br />
menawariku dengan sangat ramah. Namun aku telah melewatkan sesuatu. Ketika<br />
saya melihat lebih dalam kehidupan saya, dan menduga adanya kebahagiaan dan<br />
kesedihan, dimana orang – orang menunggu, disanalah saya sangat<br />
mengharapkan seorang suami, dimana dengan tangannya menemani saya<br />
mengelilingi dunia, untuk kasih sayang yang hanya padanya bisa saya<br />
persembahkan hati ini, dalam usia teman saya, pelindung saya layaknya kedua<br />
orang tua saya dan kepadanyalah saya akan pergi.<br />
Fernando.<br />
Dan sekarang<br />
Madame Sommer.<br />
Ah saya melihat orang itu! Saya melihat lelaki itu pada hari pertama perkenalan<br />
kami saat seluruh harapanku kuletakkan! Kegairahan pikirannya tampak seperti<br />
hubungan dalam kesetiaan hati, ia segera membuka hatinya dan saya hanya<br />
memberinya rasa persahabatan dan ah, begitu cepatnya, cinta saya pun saya<br />
berikan. Tuhan di surga, ketika kepalanya menempel di dada saya, tampaknya ia<br />
mengucap syukur akan tempat yang telah Kau berikan padanya, tempat dimana<br />
Kau dapat memeluknya melalui tanganku!<br />
Fernando.<br />
Apa yang telah mengusik hubungan cinta itu<br />
Madame Sommer.<br />
Tidak ada yang abadi – ah, dia mencintai saya! Mencintai saya seperti saya<br />
mencintainya. Itu adalah saat ketika ia tak mengenal apa – apa, tak tahu apa – apa,<br />
ketika saya melihatnya bahagia, dan membuatnya bahagia. Saat itu, ah! Adalah<br />
saat – saat termudah dalam hidup, di tahun pertama suatu hubungan, dimana<br />
terkadang ada sedikit kemarahan, sedikit kebosanan yang menyiksa kami,<br />
sehingga seakan hal itu akan membuat keadaan menjadi benar – benar buruk. Ah,<br />
dia menemani saya di jalan – jalan yang sepi, agar saya tidak bosan dalam<br />
mengarungi ketandusan yang mengerikan sendirian.<br />
Fernando<br />
masih bingung.<br />
Dan bagaimana Perasaannya, hatinya<br />
Madame Sommer.<br />
Seandainya kami tahu apa yang sebenarnya tersimpan di hati para lelaki – saya