Download (5Mb) - Lumbung Pustaka UNY - Universitas Negeri ...
Download (5Mb) - Lumbung Pustaka UNY - Universitas Negeri ...
Download (5Mb) - Lumbung Pustaka UNY - Universitas Negeri ...
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
50<br />
Suamiku!<br />
Fernando.<br />
Cäcilie! – mein Weib! -<br />
Cecilia! – istriku!<br />
Cäcilie<br />
(von ihm sich abwendend. ia berbalik)<br />
Nicht mein – Du verlässest mich, mein Herz!-<br />
Wieder an seinem Hals.<br />
Fernando! – wer du auch seist – laß diese Tränen einer Elenden an deinem<br />
Busen fließen – Halte mich diesen Augenblick aufrecht, und dann verlaß<br />
mich auf ewig! – Es ist nicht dein Weib! - Stoße mich nicht von dir!<br />
Bukan lagi milikku! – kau telah meninggalkanku, hatiku! –<br />
Kembali di lehernya.<br />
Fernando! - Siapa kau – Biarkan air mata penderitaan ini mengalir di<br />
dadamu – Peluklah aku meski hanya sesaat kemudian tinggalkan aku<br />
selamanya! Ini bukanlah istrimu! Jangan mendesakku!<br />
Fernando.<br />
Gott! – Cäcilie, deine Tränen an meinen Wangen – das Zittern deines<br />
Herzens an dem meinigen! Schone mich! - schone mich!<br />
Tuhan! – Cecilia, air matamu di pipiku – getaran dalam hatimu itu adalah<br />
milikku! Percayalah padaku! Percayalah padaku!<br />
Cäcilie.<br />
Ich will nichts, Fernando! Nur diesen Augenblick! - Gönne meinem Herzen<br />
diese Ergießung, es wird frei werden, stark! Du sollst mich loswerden –<br />
Aku tak mau, Fernando! Hanya untuk saat ini! – jangan usik hatiku yang<br />
pilu ini, ini akan menjadi bebas dan kuat! Kau harus membebaskanku -<br />
Fernando.<br />
Eh soll mein Leben zerreißen, eh ich dich lasse!<br />
Sejak dulu haruskah aku mengoyak hidupku, sejak dulu aku<br />
meninggalkanmu! (babak 3, hlm 48-49).<br />
Dari dialog antara Madame Sommer dan Fernando di atas, terlihat<br />
pertentangan antar keduanya. Madame Sommer yang awalnya begitu<br />
menginginkan Fernando mengenalinya kembali, namun ketika harapnya terwujud<br />
ia malah menolaknya. Madame Sommer masih teringat ketika Fernando<br />
meninggalkannya. Hal tersebut dapat dilihat dengan ucapan Madame Sommer