- Page 1: ANALISIS KONFLIK DALAM NASKAH DRAMA
- Page 5 and 6: MOTTO “Man kann Glück haben, wen
- Page 7 and 8: vii
- Page 9 and 10: BAB III. METODE PENELITIAN A. Sumbe
- Page 11 and 12: Analisis Konflik dalam Naskah Drama
- Page 13 and 14: A Conflict Analysis on Stella Scrip
- Page 15 and 16: 2 membangun setiap naskah drama ada
- Page 17 and 18: 4 B. Fokus Permasalahan Fokus perma
- Page 19 and 20: 6 tanya jawab antar tokoh, yang mer
- Page 21 and 22: 8 play. The Principal forms of modi
- Page 23: 10 Dari beberapa teori dapat disimp
- Page 27 and 28: 14 b. Penokohan Di samping menjadi
- Page 29 and 30: 16 Menurut Luxemburg (1986:164), di
- Page 31 and 32: 18 3. Konflik a. Teori Konflik Konf
- Page 33 and 34: 20 c. Konflik menjauh-menjauh (avoi
- Page 35 and 36: 22 timbulnya kekuatan dramatis (kon
- Page 37 and 38: 24 mendapatkan solusi seorang tokoh
- Page 39 and 40: 26 psikologi, karena pengarang kada
- Page 41 and 42: 28 sistem kepribadian ini satu sama
- Page 43 and 44: 30 Studi Bahasa Jerman, 2006 dengan
- Page 45 and 46: 32 C. Teknik Analisis Data Peneliti
- Page 47 and 48: BAB IV ANALISIS KONFLIK DALAM NASKA
- Page 49 and 50: 36 Madame Sommer Das ist der letzte
- Page 51 and 52: 38 Di sisi lain dari pergolakan hat
- Page 53 and 54: 40 kenyataan yang ada dihadapannya
- Page 55 and 56: 42 sebenarnya menantikan saat itu,
- Page 57 and 58: 44 kota tersebut bersama Cecilie da
- Page 59 and 60: 46 mengontrol tindakanya, sehingga
- Page 61 and 62: 48 dan seseorang yang mencintainya.
- Page 63 and 64: 50 Suamiku! Fernando. Cäcilie! - m
- Page 65 and 66: 52 merintangi id dan ego tidak dapa
- Page 67 and 68: 54 terus mendesak Fernando agar men
- Page 69 and 70: 56 Verloren auf ewig! Fernando! Fer
- Page 71 and 72: 58 Perdebatan tersebut berawal dari
- Page 73 and 74: Herrn Tochter; sie löste seine Fes
- Page 75 and 76:
62 konflik yang terjadi merupakan k
- Page 77 and 78:
64 Stella. Ich bin am Ende. Akhir d
- Page 79 and 80:
66 adanya saling ketergantungan (Ch
- Page 81 and 82:
68 Tapi saya mohon, biarkanlah saya
- Page 83 and 84:
70 hampir tidak percaya. Sikap Stel
- Page 85 and 86:
72 Dari sikap yang ditunjukkan oleh
- Page 87 and 88:
74 Stella! (dingin) Aku meninggalka
- Page 89 and 90:
76 tanpanya ia tidak dapat melanjut
- Page 91 and 92:
78 meninggalkanya dan berpaling kep
- Page 93 and 94:
80 c. Stella Reaksi kemarahan juga
- Page 95 and 96:
82 tersebut ia gambarkan pada wajah
- Page 97 and 98:
84 aku. Aku sangat takut. Oh ketaku
- Page 99 and 100:
86 dan bersifat apatis. Reaksi ini
- Page 101 and 102:
88 bersifat tidak rasional yaitu bu
- Page 103 and 104:
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
- Page 105 and 106:
92 c. Fiksasi (fixsation). Konflik
- Page 107 and 108:
DAFTAR PUSTAKA Chandra, L.Robby. 19
- Page 109 and 110:
96 http://wikipedia.org/Konflik04/0
- Page 111 and 112:
98 Biografi Sigmund Freud Sigmund F
- Page 113 and 114:
100 Sinopsis : Stella Ein Schauspie
- Page 115 and 116:
102 juga tidak sanggup meninggalkan
- Page 117 and 118:
Madame Sommer. Darf ich Sie nur um
- Page 119 and 120:
Madame Sommer. Und wo nicht Ursache
- Page 121 and 122:
Postmeisterin. Nun! nun! wir reden
- Page 123 and 124:
Madame Sommervor sich. Ein Bild mei
- Page 125 and 126:
so bedeutend ist mir alles. Die Bä
- Page 127 and 128:
ist angefahren, wenn Sie den nicht
- Page 129 and 130:
nicht, ich bin doch groß geworden
- Page 131 and 132:
Hände ans Herz. Nein, Fernando, ne
- Page 133 and 134:
Stella. Ein Jahrtausend von Tränen
- Page 135 and 136:
die Wärterin das Kind auf, drückt
- Page 137 and 138:
Madame Sommer. Der Gemahl - Das Bil
- Page 139 and 140:
Stella. Schwärmer! Fernando. Du f
- Page 141 and 142:
Gnädige Frau! Stella. Was hast du
- Page 143 and 144:
Fernando. Du sollst's hören! Verwa
- Page 145 and 146:
Dies Weib macht mich schwermütig.
- Page 147 and 148:
Fernando. Und nun Madame Sommer. Ac
- Page 149 and 150:
dem meinigen! - Schone mich! schone
- Page 151 and 152:
Vierter Akt Einsiedelei in Stellas
- Page 153 and 154:
errötete, wie ich wegsah! Du hast
- Page 155 and 156:
Fernando. Es ist ein Kind! Annchen.
- Page 157 and 158:
Stella. Ihr - Seid ihr nicht fort -
- Page 159 and 160:
Cäcilie. Geh ihr nach, Lucie! Beob
- Page 161 and 162:
ich hätte drin nichts verschuldet
- Page 163 and 164:
du mein, bist nicht mit Stella verb
- Page 165 and 166:
und sein heiliger Statthalter sprac
- Page 167 and 168:
Cäcilie. Der Unglückliche! Immer
- Page 169 and 170:
Cäcilie. Mir wirft mein Herz nicht
- Page 171 and 172:
Pflicht sei tätig, wo die Liebe ve
- Page 173 and 174:
76 Stella. Mir ist geholfen! Cäcil
- Page 175 and 176:
78 Stella (sinkt an den Sessel nied
- Page 177 and 178:
2 ya itu tersedia disini (Keluar) M
- Page 179 and 180:
4 tidak hidup bersama. Madamm Somme
- Page 181 and 182:
Madamme Sommer Hatiku tergerak oleh
- Page 183 and 184:
Nyonya yang terhormat - Nyonya- Ste
- Page 185 and 186:
10 Tak adakah perbuatan baik dalam
- Page 187 and 188:
12 Mengirim orang Oh hatiku! - . Pe
- Page 189 and 190:
14 BABAK 3 Stella dalam suka citany
- Page 191 and 192:
16 Jadi itulah yang dapat disukai o
- Page 193 and 194:
Verwalter. Syukurlah, Anda tidak me
- Page 195 and 196:
20 Madame Sommer. Apa perintah Anda
- Page 197 and 198:
tidak menyadari, lama kelamaan akan
- Page 199 and 200:
Fernando. Oh, Putriku! Lucie. Ayahk
- Page 201 and 202:
Biarkan aku menangis! Aku ingin, ji
- Page 203 and 204:
Annchen. Apa yang aku ketahui Tentu
- Page 205 and 206:
30 Stella, (Stella melompat, menutu
- Page 207 and 208:
32 BABAK 5 Kabinet Stella. Dalam ca
- Page 209 and 210:
Cäcilie. Kekasihku! Kau tampak mem
- Page 211 and 212:
tetap akan menjadi saksi kebahagiaa
- Page 213 and 214:
Dia disini!Dia milik kita! Menuju p
- Page 215 and 216:
Cäcilie (dalam ketidaksabaran) Luc