13.01.2015 Views

Download (5Mb) - Lumbung Pustaka UNY - Universitas Negeri ...

Download (5Mb) - Lumbung Pustaka UNY - Universitas Negeri ...

Download (5Mb) - Lumbung Pustaka UNY - Universitas Negeri ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Cäcilie<br />

(dalam ketidaksabaran)<br />

Lucie datang, tidak ada yang datang. Apakah karena rumahnya, apakah karena<br />

lingkungan sebuah gurun Tenagkan dirimu Fernando, Fernando, dia masih hidup.<br />

Ratusan bangkit dari kamp-kamp kematian, dari pemakaman, mereka bangun<br />

kembali. Fernando, dia masih hidup! Dan jika kita semua pergi, dan disini tidak<br />

ada Dokter, tidak ada obat-obatan, namun ada satu surga, yang mendengar kita.<br />

(Berlutut didekat Stella) Dengarkan aku, Dengarkan aku Tuhan! Dapatkah dia<br />

menerima kita, jangan biarkan ia mati.<br />

Fernando<br />

(Dengan tangan kiri mengambil sebuah pistol dan berbunyi perlahan).<br />

Cäcilie<br />

seperti sebelumnya,Stella memegang hangan kirinya)<br />

Ya, dia masih hidup; Tanganya, tangan lembut ini masih hangat. Aku tidak akan<br />

meninggalkanmu, aku menyentuhmu dengan segala kekuatan iman dan cinta.<br />

Tidak, ini bukan angan-angan! Sungguh doa akan lebih kuat dari pada<br />

pertolongan duniawi. (berdiri dan menoleh). Dia telah pergi, Bodoh, potus asa.<br />

Dimana O, bahwa ia memberanikan diri melangkah, dimana terdesak oleh badai<br />

besar dalam hidupnya. Dia! (ketika akan pergi, berbalik ke arah Stella). Dan disini<br />

aku tak berdaya meninggalkanya. Maha besar Tuhan! Dan aku berdiri, yang<br />

paling mengirikan diantara keduanya, yang aku tak dapat berpisah dan tak dapat<br />

bersatu.<br />

Cäcilie.<br />

Tuhan!<br />

Di kejauhan suara tembakan.<br />

Stella,<br />

begitu khawatir.<br />

Apa itu Cecilia, kau berdiri begitu jauh, mendekatlah, jangan tinggalkan aku.<br />

Aku sangat takut. Oh ketakutanku! Aku melihat barah mengalir. Apakah itu<br />

darahku Itu bukan darahku. Aku tidak terluka, tapi sakit parah—itu darahku.<br />

Lucie<br />

datang<br />

Tolong, Mama, Tolong! Akau berlari untuk minta tolong, menurut dokter,<br />

meledakkan kurir; tapi ah..! aku harus mengtakan padamu, aku membutuhkan<br />

pertolongan lain. Ayahku jatuh, dari tanganya begitu banyak darah.<br />

Cecilia ingin pergi, Lucie menahanya.<br />

Tak ada, Mamaku, pandangan ketidakberdayaan, dan menimbulkan keputusasaan.<br />

Stella,<br />

Memegang tangan Cäcilie, dengan memiliki setengah pengertian membesarkan<br />

hati.<br />

Akan menjadi apa nanti<br />

Saling membesarkan hati dan bersandar pada Cäcilie dan Lucie.<br />

Kemarilah aku merasa lebih kuat, datanglah padanya. Disana biarkan aku mati.<br />

Cäcilie<br />

Kamu ragu, kau tak menggerakkan kedua lututmu. Kita tak menahanmu. Begitu<br />

juga denganku, hal itu membuatku tak sampai hati<br />

40

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!