20.01.2015 Views

C4z4lX

C4z4lX

C4z4lX

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

EKONOMI<br />

aging Director Bank Dunia.<br />

LPS mengucurkan dana talangan dalam dua tahap.<br />

Yang pertama Rp 6,7 triliun dan yang kedua,<br />

tahun lalu, Rp 1,25 triliun. Sejak 2009, LPS menjajakan<br />

Bank Mutiara. Bagi investor asing, membeli<br />

bank yang sedang diselamatkan LPS adalah<br />

satu-satunya kesempatan tidak kenal pembatasan<br />

kepemilikan asing 40 persen, tapi tetap saja para<br />

investor itu enggan. Sebab, harga yang setidaknya<br />

setinggi nilai bailout terlalu tinggi.<br />

Tapi tahun ini berbeda. Setelah lima tahun ditawarkan<br />

tidak ada yang berminat, Bank Mutiara<br />

Ada klausulnya, bahwa di tahun terakhir kita bisa<br />

jual di bawah suntikan modal LPS.<br />

AGUNG PAMBUDHY/DETIKCOM<br />

boleh dijual di bawah nilai bailout oleh LPS. “Ada<br />

klausulnya, bahwa di tahun terakhir kita bisa jual<br />

di bawah suntikan modal LPS,” kata Samsu.<br />

Samsu menyebutkan harga yang ditawarkan J<br />

Trust merupakan yang terbaik. Tapi dia tak mau<br />

memberitahukan nilai pembelian karena ada<br />

perjanjian tidak mengungkap perincian proses<br />

pembelian sampai ada keputusan resmi bahwa<br />

J Trust sudah menjadi pemilik Mutiara.<br />

Para ekonom memperkirakan J Trust tidak<br />

akan membeli Bank Mutiara sesuai dengan<br />

nilai bailout. Patokan pembelian normalnya<br />

adalah nilai buku sebuah perusahaan. Saat ini<br />

nilai buku Bank Mutiara Rp 1-1,5 triliun. “Harganya<br />

paling tinggi hanya 5 kali dari price to book<br />

value,” kata Kepala Ekonom Bank Internasional<br />

Indonesia Juniman.<br />

Selain itu, pembeli akan menghitung kondisi<br />

keuangan Bank Mutiara dan membandingkan<br />

dengan kondisi ekonomi Indonesia. Dengan perhitungan<br />

ini, ia memperkirakan, J Trust membeli<br />

Bank Mutiara pada kisaran Rp 3,5-7,5 triliun.<br />

Hitung-hitungan tidak jauh berbeda diungkap<br />

ahli perbankan dari Universitas Padjadjaran,<br />

Kodrat Wibowo. Ia mengatakan, selain<br />

perhitungan nilai buku dan sisi bisnisnya, investor<br />

melihat aspek hukum, politik, dan psikologi<br />

pasar yang selama ini melingkupi Bank Mutiara.<br />

Ia pun memperkirakan harga Bank Mutiara Rp<br />

3-3,4 triliun. “Harga jualnya memang tidak bisa<br />

tinggi sesuai dengan suntikan modal (bailout),”<br />

tutur Kodrat. n HANS HENRICUS B.S. ARON<br />

MAJALAH DETIK 22 - 28 SEPTEMBER 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!