20.01.2015 Views

C4z4lX

C4z4lX

C4z4lX

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

SAINS<br />

Jalan Buck Row, lokasi<br />

korban pertama Ripper<br />

LIVERPOOLECHO<br />

material genetis dari bercak itu,” kata Jari. Dia<br />

menyuntikkan cairan buffer untuk menstabilkan<br />

dan melarutkan sel-sel yang tertinggal di<br />

selendang, kemudian menyedotnya.<br />

Setelah mendapatkan sampel DNA yang utuh,<br />

dengan teknik reaksi berantai polimerase, dia<br />

menggandakan DNA itu hingga bisa dilakukan<br />

sequencing. Saat dibandingkan dengan DNA<br />

kerabat Catherine Eddowes, ternyata hasilnya<br />

cocok. Demikian pula dengan sampel DNA<br />

dari percikan sperma, setelah dibandingkan<br />

dengan keturunan dari saudara perempuan<br />

Aaron Kosminski, ternyata hasilnya juga cocok.<br />

Dari analisis itu pula, Jari Louhelainen bisa<br />

menggolongkan haplogrup dari mitokondria<br />

DNA yang didapat dari noda sperma. Menurut<br />

Jari, dia bisa digolongkan dalam kelompok<br />

haplogrup T1a1, yang biasa ditemukan pada<br />

keturunan Yahudi Rusia. “Selesai sudah. Aku<br />

sangat senang bisa membuktikan bahwa Aaron<br />

Kosminski-lah pelakunya,” kata Jari Louhelainen.<br />

Kesimpulan Russell Edwards dan Jari<br />

Louhelainen ini sebenarnya tak beda dengan<br />

dugaan Inspektur Donald Sutherland Swanson,<br />

detektif senior Kepolisian Metropolitan<br />

London, yang mengusut kasus The Ripper.<br />

Menurut nota tertulis yang ditinggalkan<br />

Detektif Swanson, Kosminski merupakan salah<br />

satu tersangka utama. Seorang saksi mata<br />

sempat menyaksikan dia berada tak jauh dari<br />

lokasi terbunuhnya Elizabeth Stride, salah satu<br />

korban The Ripper.<br />

Keluarga Kosminski datang ke Inggris pada 1881.<br />

Aaron menderita gangguan kejiwaan. Dia sempat<br />

diperiksa polisi dalam kasus pembunuhan di<br />

Whitechapel tapi dilepas kembali karena tak ada<br />

MAJALAH DETIK 22 - 28 SEPTEMBER 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!