C4z4lX

FOKUS
Seperti sebuah
pohon, apakah
cabangnya mau
dibuat tujuh atau
dibuat tiga saja. Itu
yang menentukan
efisiensi.
Azwar Abubakar
HASAN/DETIKCOM
ketemu Menteri PAN. Lalu diatur lewat Menko
Polhukam. Akhirnya kami terima. Kami jarang
gembar-gembor apa yang sudah kami buat,
tapi ini karena Tim Transisi, maka kami ceritakan
apa adanya.
Jadi, masukan kami ini melengkapi bahanbahan
yang ada pada Tim Transisi. Kami kasih
semua data dan rumusnya. Karena komitmen
Pak SBY untuk membantu, maka kami lewat
Polhukam ikut membantu. Terbuka menceritakan,
tidak tertutup, apa adanya. Ini untuk
kepentingan bangsa ke depan.
Benarkah Anda membahas soal struktur
kabinet deng an Tim Transisi
Yang pertama itu membicarakan organisasi,
ini yang terkait struktur kabinet. Tim itu saya
kasih kajian secara keselu ruhan, saya tambah
lagi mengenai audit organisasi. Audit itu ada
dua level, makro dan mikro.
Level makro itu bicara struktur kabinet, tidak
bicara jumlah. Tapi bicara apa yang menjadi kewajiban
pemerintah, baik berasaskan undangundang,
visi-misi presiden, atau situasi sekarang
yang berkembang. Misalnya soal otonomi,
karakter hubungan pusat dengan daerah.
Jadi dibagi menjadi tiga sifat urusan. Ada yang
harus diurus negara, misalnya masalah luar negeri,
keuangan, pertahanan, pertanahan. Ada juga
urusan yang diurus bersama-sama, seperti pendidikan,
itu swasta ikut, pemerintah ikut, daerah
juga ikut.
Apa sempat membahas jumlah kementerian
yang ideal
Dijumlah semua urusan pemerintah itu ada
46. Itulah yang dikelompokkan menjadi fungsifungsi
dalam kabinet. Fungsi-fungsi ini bisa 34
maksimum, bisa 30, terserah. Itu saya serahkan
kepada mereka yang datang. Tapi fungsi ini
harus ada.
Jokowi ingin menggabungkan beberapa
direktorat dan lembaga pemerintah. Apa
pendapat Anda
Yang perlu dicatat, urus an yang terpecah di
antara suatu lembaga diusahakan disatukan.
Didekatkan orang yang mengurusnya. Misalnya
ada satu urusan yang terkait dengan
lima kementerian, kita buat agar lebih sedikit
yang mengurus. Kita buat dua atau tiga agar
lebih fokus. Itulah yang kami berikan.
Itu bicara kabinet secara makro. Tapi juga bi-
MAJALAH DETIK 22 - 28 SEPTEMBER 2014