20.01.2015 Views

C4z4lX

C4z4lX

C4z4lX

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

SENI HIBURAN<br />

TEATER<br />

Made, yang jelas baik pe rangainya dan punya<br />

kesamaan budaya. “Kalau sama Roman, nanti<br />

dia tidak mau ke pura.” Sita menerima saran<br />

ayahnya dan menerima Made sebagai calon<br />

suami.<br />

Demikian Indonesia Kita yang digelar di Graha<br />

Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta,<br />

12 & 13 September 2014. Di tengah penolakan<br />

keras masyarakat atas upaya reklamasi Teluk<br />

Benoa, Bali, pementasan yang digagas Butet<br />

Kartare djasa, Agus Noor, dan Putu Fajar Arcana<br />

itu mengangkat lakon Roman Made in Bali.<br />

Seniwati-seniman Bali dihadirkan, memperkuat<br />

barisan anak negeri yang menolak perusakan<br />

alam dan budaya Bali. Selain Balawan,<br />

ada penyanyi new age Ayu Laksmi, penyanyi<br />

opera Heny Janawati, I Made Sidia dengan<br />

wayang listriknya, dan kelompok tari Kobagi<br />

(Komunitas Badan Gila) yang anggotanya dari<br />

beragam-ragam profesi. Muncul pula sebagai<br />

kameo, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati<br />

(Tjok Ace), sesepuh Puri Ubud yang merupakan<br />

tiang pancang tradisi Bali.<br />

Keberadaan para seniwati-seniman Bali<br />

dalam satu panggung seni pertunjukan memberi<br />

“identitas” baru atas pencapaian ekspresi<br />

generasi paling kini di Bali. Bahwa Bali sejak<br />

pembabakan masa sejarah sampai hari ini terus<br />

tumbuh dan berinovasi, menemukan cerukceruk<br />

kultural terbaru dan terus memberi harapan<br />

bagi lahirnya generasi masa depan yang<br />

berdialog dengan tradisinya.<br />

Tak berlebihan bila dikatakan Bali sedang<br />

menuju puncak sinergi kebudayaan populer<br />

dan tradisi. Intisari kultur tradisi merembes dan<br />

memberi warna pada penghayatan hidup manusia<br />

Bali masa kini dan memberi respons atas<br />

apa yang terjadi di sekitar mereka hari-hari ini.<br />

Sekilas, Roman Made in Bali tak<br />

ubahnya cerita ringan tipikal<br />

tentang dua pemuda<br />

MAJALAH DETIK 22 - 28 SEPTEMBER 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!