20.01.2015 Views

C4z4lX

C4z4lX

C4z4lX

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

NASIONAL<br />

Pilkada DKI Jakarta putaran<br />

pertama, 2012 lalu.<br />

ARI SAPUTRA/DETIKCOM<br />

PDIP juga merasa berhak karena kader<br />

merekalah yang meninggalkan pos gubernur,<br />

sehingga kursi wagub menjadi “jatah” mereka.<br />

Namun Taufik yakin calon dari partainyalah<br />

yang bakal melenggang ke kursi DKI-2 karena<br />

Koalisi Merah Putih menguasai 57 dari 106<br />

kursi di Dewan. Sementara itu, koalisi partai<br />

pendukung Jokowi-Jusuf Kalla, yang menjadi<br />

lawan Koalisi Merah Putih dalam pilpres 2014,<br />

menduduki 49 kursi di DPRD DKI.<br />

“Karena soal cawagub ini bukan seperti jatahmenjatah<br />

nasi uduk. Parpol mengajukan nama,<br />

dan kami (Dewan) yang akan menentukan,”<br />

tuturnya.<br />

Perebutan kursi orang nomor dua di Jakarta<br />

antara PDI Perjuangan dan Gerindra sejatinya<br />

imbas dari pilpres 2014. Dua partai yang menjadi<br />

sekutu saat pilkada DKI Jakarta pada 2012 itu<br />

menjadi seteru dalam pemilihan presiden.<br />

PDIP mengusung Jokowi dan JK bersama<br />

Partai Kebangkitan Bangsa, Hanura, NasDem,<br />

serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia.<br />

Sedangkan Gerindra, yang menggalang Koalisi<br />

Merah Putih bersama Partai Amanat Nasional,<br />

MAJALAH DETIK 22 - 28 SEPTEMBER 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!