C4z4lX
C4z4lX
C4z4lX
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
HUKUM<br />
Suasana Kampung Ambon,<br />
Jakarta Barat, Kamis pekan<br />
lalu.<br />
HASAN/DETIKCOM<br />
menindaklanjuti lebih jauh. Apakah benar<br />
mereka sekadar pengguna atau ikut dalam<br />
peredaran gelap narkotik.<br />
“Kalau bagian dari pengedar, harus dijatuhi<br />
sanksi tegas,” ucap Nasser.<br />
Kepala Divisi Humas Markas Besar Polri<br />
Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie<br />
mengatakan ke-34 polisi di Jakarta Barat<br />
yang tengah dibina itu baru terindikasi melakukan<br />
penyalahgunaan, bukan bagian dari<br />
peredaran narkoba.<br />
Ia memaklumi jika para oknum polisi itu<br />
terindikasi memakai narkoba ketika diperiksa<br />
air seninya. Sebab, mereka bertugas di satuan<br />
narkoba, yang kerap kali harus melakukan<br />
penyamaran dengan teknik controlled delivery<br />
saat hendak membongkar kasus.<br />
“Bagaimana mau meyakinkan pengedar<br />
kalau kita bukan pembeli, kalau tidak dengan<br />
mengkonsumsi narkoba bersama-sama<br />
mereka” kata Ronny di kantornya, Selasa, 16<br />
September lalu. Kepada mereka ini tentu tak<br />
bisa serta-merta dihukum berat atau dipecat.<br />
“Kalau anggota diperlakukan seperti itu,<br />
ya tak ada yang mau jadi reserse narkoba.”<br />
Kendati begitu, ia berjanji pihaknya akan<br />
mengawasi kelanjutan dari rehabilitasi terhadap<br />
para polisi pengguna narkoba. Jika ada<br />
yang terlibat dalam peredaran gelap, ujar dia,<br />
“Itu tidak bisa diampuni.” ■ JAFFRY PRABU PRAKOSO |<br />
DEDEN GUNAWAN<br />
MAJALAH DETIK 22 - 28 SEPTEMBER 2014