C4z4lX

FOKUS
Jokowi dan para pemimpin
partai pendukungnya di
rumah Megawati.
RACHMAN HARYANTO/DETIKCOM
Organisasi Djafar Badjeber, Ketua Umum
Sayap Perempuan Amelia Yani, dan Ketua
Bidang Pemuda Hanura Wisnu Dewanto.
Lantas, siapa dari Demokrat yang akan
menjadi menteri bila jadi bergabung dengan
Jokowi Ruhut Sitompul mengaku tidak tahu.
Namun ia menyatakan siap. “Yang tahu itu
Tuhan, Pak SBY, dan Jokowi,” kata Ruhut.
Saat ini pembagian menteri untuk parpol
disebut sudah selesai. Tarik-menarik justru
berlangsung di kementerian profesional. Surya
Paloh, Megawati, dan Jusuf Kalla mengusulkan
nama-nama sendiri dari kalangan profesional
untuk duduk di kabinet.
JK disebut-sebut ingin memasukkan Hamid
Awaluddin dan Sofyan Djalil. Hamid mungkin
akan balik lagi ke posisi Menteri Hukum
dan HAM. Sofyan untuk Menteri BUMN.
Sementara itu, Mega menginginkan Andi
Widjajanto dan Rini Soemarno masuk kabinet.
“Andi Widjajanto itu sudah fix karena dia
pilihan Mega,” kata sumber itu. Sedangkan
nama Kepala Staf Tim Transisi Rini Soemarno
masih ditimbang-timbang. JK tidak sreg
dengan Rini.
Nama dari kalangan profesional lainnya yang
dikabarkan sudah dikantongi Jokowi adalah
Dahlan Iskan, Gita Wirjawan, dan Rhenald Kasali.
Rhenald akan bersaing dengan Enggartiasto
untuk Kementerian Perumahan Rakyat.
Jokowi dan JK sejauh ini belum pernah
menyebut nama menteri ataupun
kementeriannya. “Belum final, masih ada
waktu satu bulan. Nanti disampaikan setelah
ini,” kata Jokowi.
Sikap Jokowi ini dinilai aneh oleh pengamat
politik Universitas Indonesia, Maswadi Rauf.
Semestinya Jokowi melihat nama-nama terlebih
MAJALAH DETIK 22 - 28 SEPTEMBER 2014