C4z4lX

KULINER
Teman saya memesan ketan
dengan tambahan topping mangga,
yang masing-masing dihargai
Rp 5.000. Satu porsi ketan ini dihidangkan
di atas piring plastik kecil
beralas daun pisang.
Ketan pesanan saya ini dihiasi
serutan kelapa putih dan wijen.
Di setiap suapannya, saya merasakan
sensasi rasa gurih-manis
yang seolah melumer dari
dalam ketan. Enak!
Ketan pesanan teman saya
ini terlihat lebih berwarna dengan
adanya potongan mangga.
Rasa ketannya sedikit
gurih dan sisanya didominasi
oleh rasa mangga yang asam dan manis.
Teman saya sangat lahap menikmati ketan
mangganya itu. Karena kepingin, saya pun
mencoel sedikit untuk mencicipi. Hmmm,
rasanya ternyata memang enak.
Untuk menyegarkan mulut, saya bergeser ke
kios Bear & Co di seberang Ketan Pasar. Kios
milik John Estey ini menyajikan kopi dan teh
dingin yang dituang dari keran besar semacam
bir Guinness.
Saya memesan Nitro Cold Brew Coffee, sementara
teman saya memesan Polar Bear Cold
Brew Tea dengan harga masing-masing Rp 30
ribu. Kedua pesanan kami dituang dalam gelas
kaca panjang.
Tampilan Nitro Cold Brew Coffee hitam pekat
seperti kopi hitam, sedangkan Polar Bear Cold
Brew Tea berwarna cokelat seperti teh susu.
Nitro Cold Brew Coffee, yang “diinfus” dengan
nitrogen, menghasilkan rasa kopi cair yang
agak pahit dan berkarbonasi, seperti soda.
Awalnya agak terasa aneh di lidah, lama-lama
aroma kopi soda dengan rasa pahit dan dingin
yang menyegarkan ini jadi biasa di lidah saya.
Polar Bear Cold Brew Tea rasanya mirip.
Hanya, aroma teh harum yang bercampur rasa
susu membuat minuman ini terasa lebih spesial
dan tidak terlalu pahit. Benar-benar unik. n
MELISA MAILOA | KEN YUNITA
MAJALAH DETIK 22 - 28 SEPTEMBER 2014