C4z4lX

BISNIS
CEO Apple, Tim Cook, saat
meluncurkan iPhone 6 dan
Apple World di Flint Center,
Cupertino, California. Flint
Center adalah tempat
Steve Jobs, pendahulunya,
memperkenalkan komputer
dengan mouse, Mac.
REUTERS/STEPHEN LAM
Reuters. Nama iWatch muncul dalam spekulasi
sebelum peluncuran.
Salah satu yang diragukan analis adalah
soal harga. Apple iWatch dilepas mulai tahun
depan dengan harga US$ 349. Harga ini cukup
mahal, apalagi pengguna Apple iWatch mesti
memiliki iPhone.
Selain itu, inovasi yang menjadi andalan
Apple sudah berhenti. Apple iWatch bisa
menerima panggilan telepon dan SMS,
memainkan musik, menjadi monitor detak
jantung, sampai menjadi dompet digital untuk
jual-beli sesuatu. Apple menjualnya dalam
tiga versi, mulai yang standar, sport, hingga
berlapis emas 18 karat.
Masalahnya, produk yang kira-kira semacam,
smartwatch dengan kemampuan membaca
detak jantung atau menerima SMS dan
semacamnya, sudah diproduksi perusahaan
lain. Pesaingnya, seperti Sony, Samsung,
LG, dan Qualcomm, sudah meluncurkan
smartwatch meski tidak semuanya sukses.
Google bahkan sudah membuat sistem
operasi bagi arloji pintar ini, bernama Android
Wear. Sistem operasi ini memungkinkan
smartwatch berkomunikasi dengan ponsel
Android lain serta bisa mengunduh aplikasi
dari Play Store.
Pada saat yang sama, Apple meluncurkan
iPhone 6 dengan layar 4,7 inci dan iPhone 6
Plus dengan layar 5,5 inci. Layar ini menjadikan
iPhone masuk kategori phablet—phone tablet
alias ponsel berlayar sangat lebar. Dan layar
selebar ini sudah beberapa tahun laris dipakai
produk berbasis Android. n NUR KHOIRI
MAJALAH DETIK 22 - 28 SEPTEMBER 2014