10.07.2015 Views

txHYs

txHYs

txHYs

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

JURNAL EDUKASI IGIlain yang yang ingin diketahui peneliti, tetapi tidak mengubah keadaan menjadi lebih baik.PenutupBerdasarkan uraian di atas penulis me ne kan kanpentingnya para guru merevolusi diri un tuk menjadilebih baik, khususnya dalam upa ya meningkatkankemampuan mengajar. Re volusi itu hanya mungkindilakukan oleh gu ru sendiri dengan tekad penuh untukmeng ubah diri. Dorongan eksternal terbukti ku rangefektif, sebagaimana kecilnya tindak lan jut dari berbagaipelatihan formal selama ini. Berbagai pelatihan formalhanya mungkin ber hasil mengubah kompetensi gurujika pe latihan itu dapat membangkitkan motivasi internalguru untuk berubah.Salah satu jalan yang dapat dilakukan ada lahdengan rutin melakukan penelitian tin dakan kelas(PTK). Dalam PTK itulah pro ses revolusi kemampuanmengajar yang se sung guhnya terjadi. Sebab, guruberproses mu lai dari mengidentifikasi permasalahanpem be lajaran yang dihadapi secara langsung di kelas,lalu berusaha memperbaikinya dengan pe nelitantindakan. Apalagi dalam proses itu gu ru dituntut pulauntuk membaca berbagai sum ber pustaka rujukanterbaru sehubungan de ngan masalah pembelajaranyang diteliti. Hal itu akan membuat pengetahuannyamen ja di terus berkembang dan terbarui mengikutiper kembangan ilmu pengetahuan di bidang tu gasnya.Tuntutan tugas mengajar sudah menjadi keniscayaandalam diri seorang guru. Ma sya rakatberharap penuh terhadap peran guru sebagai fasilitatorpembe-lajaran bagi pu tra-putri mereka. Di tangangurulah ma sa depan anak-anak bangsa ini berada, sebabpendidikan merupakan tangga untuk me nu jutingkat kehidupan yang lebih baik di ma sya rakat.Sejalan dengan tuntutan masyarakat selakupe makai jasa pendidikan, pemerintah pun te lahmembangun sistem pengembangan pro fesi gurusecara lebih menantang. Da lam sistem itu guru dtuntutselalu ber upaya mengembangkan kompetensi pro fesionalitasnya.Berbagai bentuk upaya ke arah itu diberipenghargaan berupa ang ka kredit dan sertifikasi.Angka kredit di ka itkan langsung dengan pemberianpeng har gaan yang berwujud kenaikan pangkat danbertambahnya pendapatan guru (ke se jah te ra an).Begitu pula dengan sertifikasi.Sebaliknya, guru yang tidak berusaha meng-upgrade dirinya, maka semakin lama akan tersisih dalamsudut-sudut pinggir pro fe sinya. Tentu tidak seorangguru pun akan me nyukai posisi terpinggirkan itu.Oleh karena itulah, penulis menyarankan perlunyadiadakan Gerakan Guru Sebagai Pe neliti. Ide inibukan hal baru, karena te lah dicetuskan para pakarpengembang PTK di negara-negara maju. Gerakan ituakan membuat para guru rutin dan rajin me lakukan PTKdemi memperbaki kualitas ke mam puan mengajar-nya.Tentu saja gerakan itu perlu dukungan semua pihak,terutama Di nas Pendidikan dan sekolah-sekolah tempatpara guru bertugas. Fasilitasi dalam ben tuk regulasimaupun iklim yang kondusif un tuk merangsang paraguru merevolusi kom petensi mengajarnya amat sangatdi ha rapkan. Jangan sampai kesadaran para guru yangtumbuh untuk meng-up grade dirinya hanya dipandangsebelah mata oleh instansi-instansi otoritas pendidikanyang se ha rusnya aktif mendorong, memfasilitasi, danmeng hargai gerakan itu.Daftar PustakaCarr, W & Kemmis, S.1983. Becoming Critical: Edu cation,Knowledge, and Action Research. Gelong, Victoria,Australia: Deakin University.John, Elliot. 1982. Action Re-search for Edu cationalChange. Philadelphia: Open University Press.Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebu da yaanRI Nomor 025 Tahun 1995 tentang Pe tunjuk TeknikKetentuan Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru danAngka Kreditnya.Moloeng, lexy J. 2004. Metode Penelitian Kua litatif.Bandung: Rosda.Mulyono, HP. 2010. ‘Permasalahan dalam PTK Bab IPendahuluan’. Presentasi Pelatihan PTK da lam Forum TeachingClinic Diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Jawa Tengah(tidak dipublkasikan).Peraturan Menteri Negara Pen-dayagunaan Apa raturNegara dan Reformasi Birokrasi No mor 16 Tahun 2009tentang Jabatan Fung sional Guru dan Angka Kreditnya.Sub yantoro. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Se marang:Badan Penerbitan Universitas Di po negoro.Sukidin, dkk. 2008. Manajemen Penelitian Tin da kanKelas. Surabaya: Insan Cendekia.Suyanto. 1997. Pedoman Pelaksanaan Pe ne li tianTindakan Kelas (PTK). Jakarta: BP3SD, Dir jen Dikti,Depdikbud.Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 ten tangGuru dan Dosen.VOL. 01 Tahun I - September 2013 |7

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!