10.07.2015 Views

txHYs

txHYs

txHYs

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

JURNAL EDUKASI IGIBuku setebal 328 halaman iti berisi tulisan dari 25orang guru dari berbagai penjuru Tanah Air. Tulisantulisanitu merupakan hasil audisi dan pembimbinganterhadap anggota grup Facebook, Klub IGI Menulisyang dimotori oleh Faradina Izdhihary (nama penaIstiqomah, S.Pd, M.Pd) dan Eko Prasetyo (editor JawaPos).Buku yang diterbitkan oleh Pustaka Nurul Haqqytahun 2013 ini berisi kisah nyata para guru dari berbagaipelosok Tanah Air dalam mengabdikan dirinya secaratulus ikhlas, penuh perjuangan, dan bagaimana merekaterus bertahan dan mempertahankan eksistensinyasebagai seorang guru. Sebagai sebuah buku yangditulis dengan hati oleh para guru berhati mulia,begitulah mungkin simpulan yang akan bisa diambilpara pembaca.Dalam sambutannya, Sekjen IGI, Mohammad Ihsanmenyatakan rasa bangganya terhadap para penulisyang telah mewujudkan obsesi IGI yaitu menerbitkankarya para anggotanya.“Sudah lama Ikatan Guru Indonesia (IGI) berencanamembukukan kisah-kisah menarik para guru se-Indonesia. Melalui mailing list, satu persatu gurumengirimkan naskahnya, sampai terkumpul banyaktulisan yang siap diolah menjadi buku. Sayang sekali,ada “penulis” yang kemudian mencuri naskah tersebutdan kemudian menerbitkannya atas namanya sendiri.Tanpa izin. Saya dan teman-teman IGI sempat inginmemperkarakannya secara hukum. Tapi, ya sudahlah….Semoga Alloh mengampuni orang tersebut,” katanyasambil menunjukkan buku yang dimaksud. Itusebabnya, ketika Hope and Dream terbit, kebahagiaandan kebanggaan itu terasa sangat luar biasa.Buku inspiratif ini mendapat respon positif dariBapak M. Nuh, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,yang berkenan memberi kata sambutan dalam bukuini. Sebagian dari sambutan beliau adalah ungkapankebanggaan atas terbitnya buku ini yaitu, “Sebagaimemoar yang ditulis- dari pengalaman nyata paraguru di lapangan, buku ini akan banyak menginspirasipara pembacanya. Karena itu, saya berharap setelahmembaca buku ini, para guru bukan saja akanmengambil mutiara-mutiara berharga tetapi jugatermotivasi untuk ikut menulis, mengingat masingmasingdi antara kita punya catatan perjalanan sendirisendiriyang pasti beda.”Apa yang diungkapkan oleh Pak Nuh tentubukan hal yang mengada-ada. Banyak pembacayang memberikan testimoninya setelah membacabuku ini. Bahkan, Sekjen IGI sendiri tanpa malu-malumengungkapkan perasaannya melalui Milis IGI, grupIGI di FB, dan BBM pada hari pertama menerima danmembaca buku ini. Bahkan di hari beliau menerimadan membaca buku itu, beliau langsung menulis diMilis IGI dan berkirim pesan melalui BBM ke beberapaanggota dan pengurus IGI. Isinya, “Baru membaca babdua, saya sudah sesak. Tutup buku dulu. Tahan napassebentar. Saya merinding melihat dan membacanya.Buku ini hasilnya jauh lebih hebat dari ekspektasi saya.”Mohammad Ihsan selanjutnya menjelaskanbahwa kegiatan menulis dan menerbitkan buku karyaanggota IGI akan terus dilakukan IGI melalui GerakanGuru Menulis yang akan diselenggarakan di daerahlain. Karena itu, ia juga mengumumkan adanya audisiuntuk penulisan sekuel ketiga dari buku Hope andDream, Memoar Guru. Saat ini, sekuel kedua sedangmemasuki tahapan pembimbingan perbaikan naskah.Setelah selesai tahapan ini barulah naskah akan dieditdan siap untuk diterbitkan.Sebagai bagaian dari Gerakan Guru Menulis, dalamwaktu dekat, IGI juga akan menerbitkan jurnal ilmiah.“Saat ini jurnal tersebut sudah memasuki tahap lay out,”ujar tokoh IGI yang akrab dipanggil Pak Modi.Tak hanya Pak Sekjen IGI yang menyatakan rasabangganya, pun Drs. Kresno Herlambang dari DinasPendidikan Jawa Timur, yang mewakili Kepala DinasPendidikan Jawa Timur yang berhalangan hadirdalam acara ini pun ikut menyatakan rasa bangga danharapannya pada IGI yang telah berhasil memotivasidan membimbing para guru menulis hingga terbitnyabuku Hope and Dream, Memoar Guru.“Apa yang telah dilakukan para guru dan IGIsangat tepat dan merupakan tindakan tanggap untukmenghadapi pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru (PKGuru) yang akan dimulai tahun 2013 ini. PenilaianKinerja Guru (PKG) dilaksanakan sesuai denganPermendiknas No. 35 tahun 2010 tentang PetunjukTeknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru danAngka Kreditnya. Penilaian Penilaian kinerja diperlukanuntuk kenaikan pangkat dan golongan berdasarkanPermenneg PAN dan RB Nomor 16 tahun 2009. DalamPKG itu, para guru sejak golongan III-b ke atas dituntutuntuk menulis karya ilmiah atau karya inovatif sebagaipersyaratan untuk naik pangkat. Jadi, sudah tidakada alasan lagi bagi para guru untuk segera belajarmenulis dan menulis, “ ungkap Pak Kresno yang saat inimenjabat sebagai Kepala Seksi Tenaga Pendidik danKependidikan (Tendik) Dinas Pendidikan Jawa Timur.Pihak Telkom, sebagai tuan rumah, diwakiliHendrianto, Manager Direct Chanel Telkom Jatim, jugamengucapkan selamat atas penerbitan buku ini. Beliausecara gamblang juga menyampaikan dukunganTelkom terhadap para guru baik dalam peningkatankualitas pembelajaran melalui program internet khususguru -Pesona Edu- dan selalu membuka pintu untukmemberikan dukungan kepada kegiatan IGI selama ini.Usai sambutan dari ketiga tokoh tersebut, acarakemudian dilanjutkan dengan acara inti yaitu launchingbuku Hope and Dream, Memoar Guru. Diawali ucapansyukur, kemudian para penulis diwakili oleh FaradinaIzdhiary, Eko Prasetyo, dan Icha Hariyan, para petinggiIGI yaitu Mohammad Ihsan (Sekjen IGI) dan Prof. Dr.Gatot Hari Priowirjanto serta Drs. Kresno Herlambangdan Hendriatno, beserta seluruh hadirin yang berjumlahhampir 150 orang bersama-sama mengangkat buku itudengan penuh kebahagiaan.VOL. 01 Tahun I - September 2013 |77

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!