Modul Perkuliahan Getaran dan Gelombang 2020
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Jadi, letak titik perut ditentukan oleh syarat:
sin 2π x λ = ±1
sinus mempunyai nilai ±1 pada sudut-sudut fase π 2 , 3π 2 , 5π 2 , … , (2n + 1) π 2 ,
sehingga kita peroleh
sin 2π x = sin (2n + 1) π , dengan n =0,1,2,3,. . .
λ 2
2π x λ = (2n + 1) x 2
Sehingga,
x = (2n + 1) 1 4
λ, dengan n = 0, 2, 3,. . . (7-18)
Perhatikan, untuk perut ke 1: n = 0, perut ke 2: n = 2, dan seterusnya.
Persamaan (7-18) lebih mudah kita hafalkan jika dinyatakan dengan
kalimat berikut.
Untuk gelombang stasioner akibat pemantulan pada ujung terikat, letak
titik-titik perut dari ujung terikat merupakan kelipatan ganjil (2n + 1)dari
seperempat panjang gelombang.
Berdasarkan definisi titik sampul, letak titik simpul ditentukan oleh sin
2π x , yang harus mencapai nilai paling kecil atau nol.
λ
Jadi, letak titik sampul ditentukan oleh syarat:
sin 2π x λ = 0
Sinus mempunyai nilai nol unutk sudut-sudut fase 0, π, 2π, . . . , n π,
sehingga kita peroleh:
sin 2π x λ
= sin n π, dengan n = 0, 1, 2, 3, . . .
2π x λ = n π
x = n 1 2 λ x = (2n) 1 4
λ, dengan n =0, 1, 2, 3, . . . (7-19)
Perhatikan, untuk simpul ke 1: n = 0, simpul ke 2: n = 1, simpul ke 3: n
= 2, dan seterusnya.
Wahyudi, S.Pd, M.Si, dkk / Modul Perkuliahan Getaran dan Gelombang
95