Modul Perkuliahan Getaran dan Gelombang 2020
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Gambar 7.7 Gelombang datang y1 (garis utuh) ketika sampai ke
ujung bebas akan dipantulkan. Gelombang pantul y2 (garis putusputus)
tidak mengalami perubahan fase.
Karena sin α + β = 2 sin 1 (α + β) cos 1 (α − β), maka kita peroleh:
2 2
y = 2A sin 2π x 1 2 (t T − l−x
= 2 A sin 2π x 1 2 (2t T − 2l
λ ) cos 2π x 1 2 (2x λ )
λ
+ t − l+x
) cos 2π x 1 T λ 2 (t − l−x
− t + l+x
)
T λ T λ
y = 2A cos 2π ( x λ ) sin 2π (t T − l λ ) (7-20)
7.2.2.1 Letak Titik-Titik Perut Dan Simpul Dari Ujung Bebas
Jika diperhatikan, maka Persamaan (7-20) pu merupakan
persamaan simpangan harmonik sederhana dengan amplitudo AP yang
dinyatakan oleh persamaan:
AP = 2A cos 2π ( x ) (7-21)
λ
Dengan AP adalah amplitudo gelombang stasioner pada titik sepanjang
kawat yang berjarak x dari ujung bebas. Dari Persamaan (7-21), kita
dapat menentukan letak titik-titik perut dan simpul dari ujung bebas.
Letak titik perut ditentukan oleh syarat:
cos 2π ( x λ ) = ±1
Kosinus (cos) mempunyai nilai +1 pada sudut-sudut fase 0, π, 2π, … , nπ,
sehingga kita peroleh
cos 2π ( x ) = cos nπ, dengan n = 0, 1, 2, 3, . . .
λ
100 Wahyudi, S.Pd, M.Si, dkk/ Modul Perkuliahan Getaran dan Gelombang