01.11.2020 Views

Modul Perkuliahan Getaran dan Gelombang 2020

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

BAB 4. GETARAN PAKSA

Seletah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan dapat;

1) Mengintepretasikan persamaan matematis getaran paksa

2) Menjelaskan fenomena resonansi pada getaran paksa

Kita telah melihat bahwa energi mekani dari suatu osilator

teredam menurut seiring berjalannya waktu sebagai akibat dari gaya

yang melawan geraknya. Penurunan energi yang terjadi dapat

dikompensansi dengan memberikan gaya eksternal yang melakukan

usahan positif pada sistem. Kapanpun, energi dapat dipindahkan

kedalam sistem dengan memberikan gaya yang bekerja searah dengan

gerak osilatornya. Sebagai contoh seorang anak yang bermain ayunan

dapat tetap bergerak dengan “mendorong” pada saat yang tepat.

Amplitudo gerak akan tetap konstan bila input energi per siklus gerak

tepat sama dengan penurunan energy mekanik dalam setiap siklus,

yang diakibatkan oleh gaya-gaya hambat.

Contoh umum dari osilasi paksa adalah osilator teredam yang

digerakan oleh gaya eksternal yang berubah-ubah secara periodik,

misalnya F(t) = F 0 sin ωt, di mana ω adalah frekuensi sudut gaya

pergerakannya dan F 0 adalah konstanta. Secara umum, frekuensi ω

dari gaya penggerak adalah sebuah variabel, sementara frekuensi alami

ω 0 dari osilator nilainya tetap dan ditentukan oleh k dan m. Dalam

situasi ini, Hukum Newton II akan menghasilkan;

∑ F = ma → F 0 sin ωt − b dx

dt − kx = m d2 x

dt 2 (4-1)

Sekali lagi, solusi untuk persamaan ini akan terlalu panjang

untuk diuraikan di sini. Setelah gaya penggerak mulai bekerja pada

benda yang semula diam, amplitudo osilasinya akan meningkat.

Setelah melalui periode waktu yang cukup lama, saat input energi per

Wahyudi, S.Pd, M.Si, dkk / Modul Perkuliahan Getaran dan Gelombang

51

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!