Modul Perkuliahan Getaran dan Gelombang 2020
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Untuk gelombang stasioner akibat pemantulan pada ujung terikat, letak
titik-titik simpul dari ujung terikat merupakan kelipatan genap (2n) dari
sepermpat panjang gelombang.
Letak titik-titik perut (P) dan titik-titik simpul (S) untuk gelombang
stasioner ditunjukkan pada Gambar 7.6
Gambar 7.6 Pola-pola gelombang stasioner pada berbagai waktu yang
dihasilkan oleh dua gelombang yang memiliki amplitudo dan frekuensi
yang sama, bergerak dalam arah yang berlawanan. Unutk resultan
gelombang y, simpul (S) adalah titik-titik yang simpangannya nol, dan
perut (P) adalah titik-titik simpangannya maksimum.
Contoh 7.4 Simpangan, amplitudo, letak perut dan simpul pada
gelombang stasioner akibat pemantul pada ujung terikat
Seutas tali yang panjangnya 116 cm direntangkan mendatar. Salah
satu ujungnya digetarkan naik-turun sedangkan ujung lainnya terikat.
Frekuensi 1 6
Hz dan amplitudo 10 cm. Akibat getaran tersebut,
gelombang menjalar pada tali dengan kecepatan 8 cm/s. Tentukan:
a. amplitudo gelombang hasil perpaduan (interferensi) di titik yang
berjarak 108 cm dari titik asal getaran,
b. simpangan gelombang pada titik tersebut setelah tali digetarkan
selama 15 sekon,
c. letak perut ke 3 dan simpul ke 2 dari titik asal getaran.
96 Wahyudi, S.Pd, M.Si, dkk/ Modul Perkuliahan Getaran dan Gelombang