- Page 1 and 2:
Wahyudi, S.Pd, M.Si, dkk / Modul Pe
- Page 3 and 4:
Identitas ModulWahyudi, M.Pd, M.Si,
- Page 5 and 6:
DAFTAR ISIContentsKATA PENGANTAR ..
- Page 7 and 8:
GAMBARAN UMUM MATA KULIAHA. Identit
- Page 9:
PETUNJUK PENGGUNAAN MODULAgar mahas
- Page 12 and 13:
Gambar 1.2 Ayunan Pegas (www.ayunan
- Page 14 and 15:
kenal dengan gaya pemulih. Gaya pem
- Page 16 and 17:
Jawab:Massa m = 200 g = 0,2 kgl = 5
- Page 18 and 19:
Jadi,1T + T = 75 ms23T = 75 ms, seh
- Page 20 and 21:
Misalnya kecepatan sudut gerak meli
- Page 22 and 23:
= ωA d [cos(ωt + θ dt0)]= ωA [-
- Page 24 and 25:
Strategi:Hitung dahulu cos θ dari
- Page 26 and 27:
Persamaan (1-13) sapat kita tulis d
- Page 28 and 29:
∆φ = φ 2 − φ 1= 5 4 − 3 4
- Page 30 and 31:
Strategi:Mula-mula hitung dulu teta
- Page 32 and 33:
(massa jenis air = ρ massa jenis b
- Page 34 and 35:
4. Dua buah partikel melakukan gera
- Page 36 and 37:
AYO BERINOVASI!1. Berdasarkan hasil
- Page 38 and 39:
Gambar 2.1 Superposisi grafik B dan
- Page 40 and 41:
Gambar 2.2 Pada gerak harmonik sede
- Page 42 and 43:
Gambar 2.3 Energi pada getaran harm
- Page 44 and 45:
energi total denga energi potensial
- Page 46 and 47:
b. Kecepatan maksimum benda di hitu
- Page 48 and 49:
c. Pada saat kecepatan vy = 0,10 m/
- Page 50 and 51:
AYO BEREKPLORASI!Lakukan langkah-la
- Page 52 and 53:
AYO BERINOVASI!1. Berdasarkan hasil
- Page 54 and 55:
dapat dinyatakan sebagai R = −bv
- Page 56 and 57:
Saat besar gaya hambat maksimum R m
- Page 58 and 59:
AYO BEREKPLORASI!Lakukan langkah-la
- Page 60 and 61:
50 Wahyudi, S.Pd, M.Si, dkk/ Modul
- Page 62 and 63:
siklus dari gaya penggeraknya sama
- Page 64 and 65:
Di bagaian lain buku ini, kita akan
- Page 66 and 67:
56 Wahyudi, S.Pd, M.Si, dkk/ Modul
- Page 68 and 69:
5.1.1 Persamaan Dasar GelombangJika
- Page 70 and 71:
o Bukit gelombang adalah lengkungan
- Page 72 and 73:
Gambar 5.4 Gelombang longitudinal b
- Page 74 and 75:
AYO BEREKPLORASI!Lakukan langkah-la
- Page 76 and 77:
Apakah gelombang bunyi yang meramba
- Page 78 and 79:
Gambar 6.3 Muka gelombang dan sinar
- Page 80 and 81:
Gambar 6.6 Pemantulan gelombangling
- Page 82 and 83:
Selanjutnya, garis normal dilukis.
- Page 84 and 85:
jika n dalam Persamaan (6.3) kita g
- Page 86 and 87:
6.5.1 Interferensi gelombang permuk
- Page 88 and 89:
ketika melewati sebuah celah. Suatu
- Page 90 and 91:
melalui celahh hanyalah gelombang y
- Page 92 and 93:
Ada gelombang transversal, yang mer
- Page 94 and 95:
7.1.1 Persamaan Umum Gelombang Berj
- Page 96 and 97:
Contoh 7.1 Persamaan Umum Gelombang
- Page 98 and 99:
7.1.2 Kecepatan Dan Percepatan Gelo
- Page 100 and 101:
Contoh 7.3 Kecepatan, percepatan, s
- Page 102 and 103:
stasioner adalah gelombang berdiri
- Page 104 and 105:
Karena sin α − sin β = 2 sin 1
- Page 106 and 107:
Untuk gelombang stasioner akibat pe
- Page 108 and 109:
persamaan simpangan untuk gelombang
- Page 110 and 111:
Gambar 7.7 Gelombang datang y1 (gar
- Page 112 and 113:
Letak simpul dari ujung bebas dapat
- Page 114 and 115:
104 Wahyudi, S.Pd, M.Si, dkk/ Modul
- Page 116 and 117:
menjadi radial ke dalam. Gerakan di
- Page 118 and 119: Jarak antara simpul dan perut yang
- Page 120 and 121: 8.1.3.2 Cepat Rambat Bunyi Dalam Za
- Page 122 and 123: 8.1.3.5 Kaitan Tekanan Dan Suhu Gas
- Page 124 and 125: kitalah yang mengolah isyarat terse
- Page 126 and 127: frekuensi ini. Jika Anda pernah men
- Page 128 and 129: 8.1.6 Tinggi Nada dan Kuat BunyiPad
- Page 130 and 131: Perhatikan, pada persamaan (8-8), c
- Page 132 and 133: 8.3 Pelayangan GelombangDalam situa
- Page 134 and 135: Persamaan (8-10) menunjukkan bahwa
- Page 136 and 137: 8.4 Gelombang Stasioner Pada Alat P
- Page 138 and 139: bunyinya lebih nyaring (atau frekue
- Page 140 and 141: 8.4.1.2 Formulasi Frekuensi Pada Se
- Page 142 and 143: f 2 = v λ 2= v L = 2v2L = 2f 1 (8-
- Page 144 and 145: dan frekuensi nada besar adalahf 1
- Page 146 and 147: Gambar 8.22 Gelombang-gelombang sta
- Page 148 and 149: 8.5.1 Intensitas GelombangEnergi ya
- Page 150 and 151: 8.5.2 Taraf Intensitas Gelombang Bu
- Page 152 and 153: Contoh 8.7 Intensitas dan Taraf Int
- Page 154 and 155: AYO BEREKPLORASI!Lakukan langkah-la
- Page 156 and 157: 146 Wahyudi, S.Pd, M.Si, dkk/ Modul
- Page 158 and 159: Maxwell melengkapi hubungan penting
- Page 160 and 161: garis-garis gaya medan listrik ke l
- Page 162 and 163: Dalam teori elektromagnetiknya, Max
- Page 164 and 165: Gambar 9.4 Diagram skema peralatan
- Page 166 and 167: yaitu besar cepat rambat cahaya yan
- Page 170 and 171: adalah dalam bentuk perubahan ampli
- Page 172 and 173: 9.2.2 Gelombang MikroGelombang mikr
- Page 174 and 175: hambatan bagi pendaratan pesawat di
- Page 176 and 177: Sinar inframerah dihasilkan oleh el
- Page 178 and 179: 9.2.4 Cahaya atau Sinar TampakGelom
- Page 180 and 181: Sinar-X dihasilkan oleh elektron-el
- Page 182 and 183: 9.3.1 Hubungan Antara Amplitudo Kua
- Page 184 and 185: Menurut persamaan yang diturunkan o
- Page 186 and 187: Dengan C adalah kapasitas kapasitor
- Page 188 and 189: Karena sin = 1, makaS = EBμ 0(9-1
- Page 190 and 191: U = u e + u m = ε 0 E 2 = B2(9-15)
- Page 192 and 193: LATIHAN1. Hitung panjang gelombang
- Page 194 and 195: 184 Wahyudi, S.Pd, M.Si, dkk/ Modul
- Page 196: Tjia, M.O. 1994. Gelombang. Jakarta