01.11.2020 Views

Modul Perkuliahan Getaran dan Gelombang 2020

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Letak simpul ke 2 dari titik asal getaran adalah:

l – x = 116 cm – 24 cm = 92 cm

Letak titik perut ditentukan oleh Persamaan (7-18), yaitu

merupakan kelipatan ganjil (2n + 1) dari seperempat panjang

gelombang. Untuk perut ke 3, n = 2, sehingga kita peroleh:

x = (2n + 1) 1 4 λ

= [2(2) + 1] 1 (48 cm) = 5 x 12 cm = 60 cm

4

Letak perut ke 3 dari titik asal getaran adalah:

l – x = 116 cm – 60 cm = 56 cm

7.2.2 Gelombang Stasioner Akibat Pemantulan Pada Ujung Bebas

7.2.2.1 Formulasi Persamaan

Pada Gambar 7.7, gelombang stasioner dihasilkan sepanjang

kawat yang satu ujungnya digetarkan harmonik naik-turun sedang

ujung lainnya dibiarkan bebas bergerak (tidak diikat). Ujung kawat

yang bebas bergerak ini disebut ujung bebas. Gelombang stasioner

terjadi karena interferensinya terus-menerus antara gelombang datang

dan gelombang pantul oleh ujung bebas.

Persamaan gelombang datang datang, y1, sama seperti pada

Persamaan (7-14). Gelombang pantul oleh ujung bebas tidak

mengalami perubahan fase, sehingga persamaan gelombang pantul y2

oleh ujung bebas adalah seperti pada Persamaan (7-15). Interferensi

kedua gelombang ini di titik P, yang berjarak x dari ujung bebas adalah:

y = y 1 − y 2

= A [sin 2π ( t T − l−x

λ ) + sin 2π (t T − l+x

λ )]

Wahyudi, S.Pd, M.Si, dkk / Modul Perkuliahan Getaran dan Gelombang

99

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!