download - Sekolah Tinggi Theologia Aletheia Lawang
download - Sekolah Tinggi Theologia Aletheia Lawang
download - Sekolah Tinggi Theologia Aletheia Lawang
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
140<br />
Ringkasan:<br />
Tragedi dan Kemenangan Dalam Teater Allah:<br />
Pandangan Reform Tentang Hubungan antara Iman,<br />
ketaatan dan Gambar Allah.<br />
K<br />
etika Tuhan Allah menciptakan dunia ini, ditempatkan di<br />
dalamnya seperti sebuah teater/pertunjukan. Disana Tuhan<br />
Allah menempatkan manusia jauh lebih tinggi dari segala ciptaan<br />
dengan memberikan manusia itu tugas yang begitu luar biasa,<br />
dengan tujuan agar pada akhirnya manusia itu memuliakan Allah<br />
sang pencipta. Dan teater/ pertunjukan yang membuka selubung<br />
esensi jiwa, moral dan spiritual manusia adalah penciptaan.<br />
Manusia diciptakan begitu sempurna karena mereka<br />
diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Gambar dan rupa<br />
Allah di dalam diri manusia itu harus senantiasa dijaga. Ada dua<br />
hal penting yang perlu bagi manusia untuk menjaga agar gambar<br />
dan rupa Allah itu tetap ada pada dirinya yaitu dengan percaya dan<br />
taat (trust dan obey). Untuk percaya dan taat berarti manusia itu<br />
mempunyai kewajiban khusus yaitu memperhatikan firman Allah.<br />
Percaya adalah berkaitan dengan penyerahan dan penghormatan<br />
sepenuhnya kepada Allah dan firman-Nya dengan demikian<br />
gambar dan rupa Allah memperoleh wujud/bentuk dalam diri<br />
manusia. Itulah sebabnya Calvin berpendapat bahwa manusia yang<br />
ingin terus menampakkan gambar dan rupa Allah haruslah nyata<br />
dalam ketaatan dan kebersandarannya yang penuh pada perintah<br />
Allah, serta dinamika interaksi antara manusia dan Allah.<br />
Dengan demikian bagi teologi Reform trust and obey<br />
menjadi unsur penting karena percaya dan taat kepada firman dan<br />
perintah Allah haruslah terefleksi dalam kehidupan sehari-hari.<br />
Bagi Calvin percaya dan taat pada Allah menuntut keterlibatan<br />
yang aktif dan nyata di dalam isu-isu praktis dari individu, kelurga,<br />
dan kehidupan sosial politik, yang pada akhirnya mencapai<br />
puncaknya yaitu untuk menumbuhkembangkan rasa ucapan syukur