download - Sekolah Tinggi Theologia Aletheia Lawang
download - Sekolah Tinggi Theologia Aletheia Lawang
download - Sekolah Tinggi Theologia Aletheia Lawang
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
141<br />
yang dalam dari setiap orang percaya, karena Calvin percaya<br />
bahwa tujuan akhir dari semuanya itu adalah pada pengagungan<br />
terhadap Allah.<br />
Kejatuhan Manusia<br />
Kejatuhan manusia kedalam dosa adalah sebuah tragedi.<br />
Calvin berpendapat bahwa kalau kita gagal melihat betapa<br />
dalamnya kejatuhan manusia kedalam dosa, dan kesengsaraan<br />
manusia karenanya, maka kita adalah orang yang malang. Karena<br />
tanpa menyadari betapa menderitanya manusia itu karena dosa kita<br />
tidak dapat memperoleh keselamatan yang ada di dalam Yesus<br />
Kristus. Hanya melalui Firman Tuhan manusia bisa mengerti dan<br />
menyadari bahwa dirinya orang berdosa yang membutuhkan<br />
keselamatan. Bagi Calvin kejatuhan manusia ke dalam dosa bukan<br />
hanya sekedar peristiwa masa lampau, tetapi mewakili keadaan<br />
pemberontakan manusia yang terus menerus.<br />
Karena itu dalam perspektif teologi Reform, kejatuhan<br />
manusia itu tidaklah mengurangi tragedi dosa. Tetapi percaya dan<br />
taat menjadikan manusia itu memiliki persekutuan rohani dengan<br />
Allah, sebaliknya ketidakpercayaan dan ketidaktaatan telah<br />
membuat manusia menjadi objek dari kemurkaan dan rasa malu<br />
yang luar biasa.<br />
Penebusan dalam Kristus<br />
Natura dari Adam yang pertama dan Adam yang kedua<br />
adalah sangat penting bagi pengertian Calvin tentang penebusan.<br />
Dan gambaran tentang ikatan yang mendalam antara Adam dan<br />
Hawa dan analogi tentang relasi antara Kristus dan Jemaatnya.<br />
Karena itu persekutuan dengan Kristus bagi Calvin memiliki<br />
fungsi ganda yaitu: pertama, persekutuan dengan Kristus<br />
membiarkan kepercayaan dan ketaatan kita untuk menggantikan<br />
ketidaktaatan kita. Kedua, sebagai anak Allah yang ilahi Yesus<br />
memiliki gambar dan rupa Allah, karena mereka yang ada didalam