22.04.2013 Views

download - Sekolah Tinggi Theologia Aletheia Lawang

download - Sekolah Tinggi Theologia Aletheia Lawang

download - Sekolah Tinggi Theologia Aletheia Lawang

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Dr. Joseph Tong sebagai salah seorang pendiri telah menghadapi<br />

banyak hambatan, perlawanan, serangan, ejekan dll dari banyak<br />

orang, bahkan dari orang-orang yang dekat dengan beliau. Namun<br />

demikian tekadnya untuk percaya dan taat pada kehendak Allah<br />

dalam mendirikan ITA, tidak surut. Satu hambatan demi satu<br />

hambatan beliau hadapi dengan tabah dan rendah hati. ITA yang<br />

memang Tuhan kehendaki tetap dapat didirikan dan exist dan<br />

berkembang sampai saat ini. Dalam kehidupan sehari-hari, penulis<br />

melihat dengan jelas sikap trust and obey itu juga. Dalam<br />

keberadaan awal ITA, meskipun keadaannya sangat sederhana dan<br />

miskin secara materi, tetapi beliau menghadapinya dengan sukacita<br />

dan tanpa bersungut-sungut. Beliau melakukan banyak hal sendiri,<br />

dari seorang dekan, dosen, tukang bangunan, Bapak asrama, dll<br />

dengan penuh semangat dan sikap Trust and Obey.<br />

Rev. Baring L. Yang juga seorang panutan dalam hal trust<br />

and obey. Seorang yang telah lanjut usia, lebih dari tujuh puluh<br />

tahun usianya dan yang telah berstatus emiritus pada saat itu rela<br />

memikul beban berat sebagai seorang rektor. Seorang yang telah<br />

hidup sebagai emiritus dan layak mengalami kenyamanan hidup<br />

masa tua dan itu juga sedang beliau alami di Surabaya bersama<br />

dengan anaknya, telah rela meninggalkan kenyamanan dan<br />

memikul tanggung jawab berat bahkan hidup di ―desa‖ <strong>Lawang</strong><br />

dalam kondisi yang sangat sederhana dan memprihatinkan untuk<br />

ukuran orang sekaliber beliau. Ia hanya menempati sebuah kamar<br />

asrama putra berukuran 4 x 3 meter tanpa perabotan yang<br />

memadai. Yang menemani adalah enam orang mahasiswa awal<br />

yang tinggal di kamar sebelah beliau. Rev. Yang tidak bersungutsungut<br />

karena kondisi itu. Rasa kesalnya timbul, hanya bila<br />

mahasiswa tidak menunjukkan sikap sebagai seorang hamba Tuhan<br />

yang trust and obey God.<br />

Setiap akhir pekan sampai Senin pagi, Rev. Baring L. Yang<br />

masih juga mondar mandir dari <strong>Lawang</strong> ke Surabaya dan balik lagi<br />

ke <strong>Lawang</strong> untuk melakukan pelayanan-pelayanan gerejawi dan<br />

menjenguk keluarga. Pelayanan sebagai rektor seperti di atas beliau<br />

lakukan terus dengan rela hati dan sabar serta tekun sampai batas<br />

15

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!