download - Sekolah Tinggi Theologia Aletheia Lawang
download - Sekolah Tinggi Theologia Aletheia Lawang
download - Sekolah Tinggi Theologia Aletheia Lawang
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
kali dalam Injilnya. Misalnya dalam Lukas 8:21, mencatat<br />
perkataan Yesus yang mengatakan Ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku<br />
ialah mereka, yang mendengarkan firman Allah dan<br />
melakukannya‖ dan dalam Lukas 11:28 “Yang berbahagia ialah<br />
mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang<br />
memeliharanya."<br />
Konteks Lukas<br />
Lukas meletakkan perumpamaan ini dalam konteks ―Khotbah<br />
di atas Tanah Datar‖ 11 (Luk 6:20-49). Pengajaran Lukas dalam<br />
bagian ini diawali dengan Ucapan Bahagia dan Peringatan (6:20-<br />
26), Mengasihi Musuh (6:27-36), Hal Menghakimi (6:37-42),<br />
Pohon dan Buahnya (6:43-45) dan Khotbah ini kemudian diakhiri<br />
dengan tantangan untuk meresponi pengajaran Yesus yang<br />
diumpamakan dengan dua macam orang yang membangun rumah<br />
mereka. Perumpamaan tersebut boleh dikatakan berfungsi sebagai<br />
tantangan dan mengharapkan respon positif atas pengajaran Yesus.<br />
Hal itu digambarkan seperti orang yang membangun diatas dasar<br />
yang kokoh (Luk 6:46-49), yaitu dasar yang tidak mudah<br />
tergoyahkan (Luk 6:47) dan dalam hal ini adalah seluruh<br />
pengajaran Yesus. Respon tersebut juga memanggil setiap orang<br />
percaya pada hari ini untuk mampu mengaplikasikan kebenarankebenaran<br />
tersebut dalam kehidupan mereka (lih Luk 6:20, 27).<br />
Memahami Perumpamaan tentang Dua Macam Pembangun<br />
Kalau kita lihat inti perumpamaan ini dengan bagian<br />
terdahulu, maka kita bisa melihat keterkaitannya. Dalam bagian<br />
terdahulu dibahas tentang Pohon dan Buahnya yang<br />
menggambarkan tentang orang yang baik dan orang yang jahat<br />
(6:45). Dalam bagian ini Yesus memberikan perumpamaan untuk<br />
menunjukkan suatu fakta yang bersifat kontras. Orang yang<br />
pertama adalah mereka yang mendengar dan melakukan perkataanperkataan-Nya<br />
dan orang ini bisa dipandang sebagai orang yang<br />
11 Bandingkan dengan Matius yang juga meletakkan perumpamaan ini dibagian<br />
akhir Khotbah di Bukit (Mat 5-7).<br />
25