download - Sekolah Tinggi Theologia Aletheia Lawang
download - Sekolah Tinggi Theologia Aletheia Lawang
download - Sekolah Tinggi Theologia Aletheia Lawang
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
tentunya harus diikuti dengan total komitmen, yaitu percaya penuh,<br />
ketaatan dan melakukan apa yang Dia perintahkan kepada kita.<br />
Salah satu implikasi dari perumpamaan tentang dua<br />
pembangun ini boleh dikatakan juga berkaitan erat dengan<br />
bagaimana menjadi murid yang setia, karena penampilan seringkali<br />
bisa berbeda dengan kenyataan. Sebagaimana kekokohan atau<br />
kerapuhan kedua rumah tersebut masih belum bisa dilihat, sampai<br />
terjadi krisis, demikian juga halnya dengan kesetiaan murid-murid<br />
Yesus. Mereka akan terbukti setia manakala mereka dapat tetap<br />
berdiri kokoh di tengah derasnya tantangan dan pengajaran sesat,<br />
apabila mereka tetap berdiri kokoh di atas dasar yang benar yaitu<br />
firman Allah sendiri. Firman yang bukan sekedar mereka dengar,<br />
tetapi juga mereka lakukan.<br />
Perumpamaan ini, baik dalam catatan Matius ataupun Lukas,<br />
diberikan sebagai tantangan bagi para pendengarnya atas khotbah<br />
yang disampaikan Yesus, baik dalam konteks Khotbah Yesus di<br />
Bukit atau di Tanah Datar (Mat 5-7; Luk 6:20-49). Demikian juga,<br />
tantangan tersebut ditujukan kepada para murid (Luk 6:20) serta<br />
―orang-orang yang mendengarnya‖ (Luk 7:1; Mat 5:1-2; 7:28-29).<br />
Jadi dapat disimpulkan bahwa perumpamaan ini juga berbicara<br />
kepada setiap orang yang mendengar atau membaca pengajaran<br />
Yesus ini. Hal ini juga mempunyai penekanan penting bahwa<br />
setiap pendengar maupun pembacanya mempunyai tanggung jawab<br />
untuk meresponi pengajaran-Nya dengan benar dan hal itu harus<br />
ditunjukkan dalam Iman dan Ketaatan mereka.<br />
Penekanan tentang ―mendengar dan melaksanakan‖ dalam<br />
perumpamaan ini, dipertegas oleh dua catatan Lukas lainnya yang<br />
juga menggarisbawahi pentingnya tema tersebut. Mereka yang<br />
―mendengar dan melakukan‖ Firman Allah disebutkan menjadi<br />
anggota keluarga Kristus (Luk 8:21) dan bahkan mereka<br />
disebutkan sebagai orang yang berbahagia (Luk 11:28).<br />
Dengan segala kemajuan di bidang teknologi pada hari ini,<br />
kita tetap adalah manusia yang tak berdaya, khususnya dalam<br />
33