download - Sekolah Tinggi Theologia Aletheia Lawang

More documents

Recommendations

Info

angku S.L.T.P., beliau memutuskan untuk meninggalkan bangku kuliah. Selama masa persiapan untuk memasuki sekolah Theologia, beliau tetap membantu pelayanan di kantor Sinode G.K.T. Pada tahun 1969, beliau memasuki masa penempaan sebagai hamba Tuhan, angkatan yang pertama di Institut Theologia Aletheia, Lawang. Dalam status masih sebagai mahasiswa, pada tahun 1971-1972 beliau melayani di G.K.T. Jember selama satu tahun, karena disana tidak ada gembala sidang. Pada tahun 1973, beliau melayani sebagai pembina rohani dan guru agama di sekolah Aletheia Surabaya, disamping itu beliau juga mengambil beberapa mata kuliah untuk penyesuaian. Beliau menikah dengan ibu Paula pada bulan Juni, 1973. Selanjutnya beliau lulus dari I.T.A. pada tahun 1974, dan melayani sebagai gembala sidang di G.K.T. Lumajang dan koordinator dari sekolah Kristen Aletheia di Lumajang. Anak pertama, seorang putra yang diberi nama Yohan Pamudji, lahir di Surabaya pada tahun 1975. Anak kedua, seorang putri yang diberi nama Susana Pamudji, lahir di U.S.A. pada tahun 1979. Allah terus berkarya di dalam kehidupan Bpk. Pdt. Peterus Pamudji, dan terbukalah kesempatan bagi beliau untuk melanjutkan studi di U.S.A., pada tahun 1976. Beliau memberikan kesaksian bahwa semua ini adalah anugerah Tuhan semata; melalui pertolongan dari seorang dosen I.T.A. yang bernama Bpk. John Tracksel (mengajar di I.T.A. pada tahun 1970-1972), beliau dapat diterima dan studi di Vennard College di University Park, Iowa dan mendapatkan beasiswa penuh. Bpk. John Trachsel dan Bpk. Joseph Tong telah menjadi panutan secara rohani bagi Bpk. Pdt. Peterus Pamudji dan menjadi orang-orang yang terus melekat di hati beliau, yang tidak akan beliau lupakan seumur hidup beliau. Pertolongan Tuhan melalui dukungan dalam banyak hal dari kedua hamba Tuhan tersebut telah memungkinkan beliau berhasil menyelesaikan studinya dengan baik. Beliau studi disana pada tahun 1976-1977, dan mendapatkan gelar B.A. Dalam kehidupan dan studi selanjutnya, mereka (beliau dan keluarga yang menyusul dua tahun kemudian) hidup dan bergumul dari hari ke hari dengan 6
pimpinan dan anugerah Tuhan, karena tidak ada dukungan dari Indonesia. Beliau hanya mendapatkan beasiswa sebanyak sepertiga dari tuition, sehingga untuk menunjang kebutuhan hidup sekeluarga dan biaya kuliah beliau harus bekerja enam jam setiap hari sambil kuliah, dan bekerja penuh waktu dalam masa liburan. Itupun tidak mencukupi kebutuhan hidup dan biaya kuliahnya, sehingga Ibu Paula Pamudji harus juga bekerja keras setiap hari untuk menunjang kebutuhan keluarga. Tetapi Tuhan sungguh luar biasa, Ia terus membuka jalan, sehingga setahap demi setahap beliau tetap dapat melanjutkan studi. Pada tahun 1978-1980, beliau studi di Western Evangelical Seminary di Portland, Oregon, dan mendapatkan gelar M.A. dalam bidang Perjanjian Baru. Sekolah terakhir dimana beliau studi adalah Drew University di Madison, New Jersey, pada tahun 1980-1985. Beliau mendapatkan gelar Master of Philosophy pada tahun 1984, dan gelar Ph.D. dalam bidang Historical and Systematic Theology pada tahun 1985. Setelah selesai dengan studinya, apakah yang beliau lakukan? Banyak tawaran, yang secara manusia menjanjikan kehidupan yang lebih baik dan enak di Amerika Serikat; tetapi beliau selalu teringat akan komitmennya kepada Tuhan sejak beliau pertama kali masuk ke I.T.A., yaitu pulang kembali ke I.T.A. untuk mengajar dan membangun I.T.A. Beliau yakin akan pemeliharaan Tuhan selama masa studinya, sehingga walaupun ada tawaran-tawaran tersebut, beliau tetap setia untuk memenuhi komitmennya kepada Tuhan. Beliau berkata bahwa kalau kita tidak setia, kita akan ―miss the good things.‖ Pengalaman hidupnya menyatakan bahwa Tuhan itu baik. Juga karena pimpinan Tuhan dan dorongan dari Bpk. Pdt. Joseph Tong (baik semasa beliau studi maupun setelah selesai studi), beliau meresponi panggilan dari Sinode G.K.T. untuk menjadi pimpinan di I.T.A. Akhirnya beliau pulang dan menjadi pimpinan di I.T.A. dengan segala kegentaran hati dan hati yang bersandar kepada Tuhan, karena kondisi di I.T.A. yang pada saat itu sangat memprihatinkan. Bpk. Pdt. Peterus Pamudji telah menjadi pimpinan di I.TA. sejak tahun 1985 sampai tahun 2003. Beliau selalu merasakan 7
Page 1 and 2: JURNAL THEOLOGIA ALETHEIA Volume 5
Page 3 and 4: Trust and Obey Yohan Pamudji, Ibu P
Page 5: B RIWAYAT SINGKAT: Pdt. Peterus Pam
Page 9 and 10: dukungan sepenuhnya dari keluarga,
Page 11 and 12: - Beliau ingin mendukung I.T.A. den
Page 13 and 14: persembahan rohani orang-orang perc
Page 15 and 16: Dr. Joseph Tong sebagai salah seora
Page 17 and 18: mencerminkan dengan jelas falsafah
Page 19 and 20: Lagu ini pada dasarnya mengajar kit
Page 21 and 22: T MENDENGAR DAN MELAKUKAN: Perumpam
Page 23 and 24: orang Yunani yang tinggal di Asia k
Page 25 and 26: kali dalam Injilnya. Misalnya dalam
Page 27 and 28: pembangun tersebut tidak perlu lagi
Page 29 and 30: sedangkan dalam bahasa Yunaninya, d
Page 31 and 32: family of God is created by hearing
Page 33 and 34: tentunya harus diikuti dengan total
Page 35 and 36: Bauer, W., Arndt, W.F., Gingrich, a
Page 37 and 38: 37 salvation, to be remade into the
Page 39 and 40: 39 actually leading people to misun
Page 41 and 42: 41 This adds nothing new to our und
Page 43 and 44: 43 possibilities seemed to be very
Page 45 and 46: 45 everyday life. They are the idea
Page 47 and 48: 47 Ringkasan : P TRUST AND OBEY: A
Page 49 and 50: 49 KETAATAN: Suatu Respons Yang Men
Page 51 and 52: 51 ~ynIh]Ko tk,l,m.m; yli-Wyh.Ti ~T
Page 53 and 54: 53 yliqoB. W[m.v.Ti [;Amv'-~ai hT'[
Page 55 and 56: 55 b. Firman Tuhan Bagi Israel (ayt
Page 57 and 58:
57 Tuhan dalam bagian ini mengingat
Page 59 and 60:
59 masa yang akan datang. Durham sa
Page 61 and 62:
61 Sebagai bangsa yang kudus, bangs
Page 63 and 64:
63 T Trust And Obedience From Calvi
Page 65 and 66:
65 addressed to those suffering rel
Page 67 and 68:
67 and the collapse of the Reformed
Page 69 and 70:
69 The law of God is written on eve
Page 71 and 72:
71 deters sin by the threat of puni
Page 73 and 74:
73 church and the authority of the
Page 75 and 76:
75 once again,‖ he adds, ―we de
Page 77 and 78:
77 understanding of the Christian l
Page 79 and 80:
79 impress on us our frailty. ―He
Page 81 and 82:
81 law in the context of his treatm
Page 83 and 84:
83 save you and to embrace you as h
Page 85 and 86:
85 own reason to him and desiring t
Page 87 and 88:
87 Ringkasan : K Trust And Obedienc
Page 89 and 90:
89 T The Shema‘ And The Parable o
Page 91 and 92:
91 Authenticity of the parabolic fr
Page 93 and 94:
93 Secondly, if Gerhardsson is righ
Page 95 and 96:
95 contradict Jesus and defend hims
Page 97 and 98:
97 is that the Shema‘ has attaine
Page 99 and 100:
99 disqualifies one for priestly du
Page 101 and 102:
101 connects the obtaining of the l
Page 103 and 104:
103 the nation — a situation whic
Page 105 and 106:
105 In the narrative setting of Luk
Page 107 and 108:
107 Ringkasan: P The Shema‘ And T
Page 109 and 110:
109 Perikop ini didahului oleh pert
Page 111 and 112:
111 Kesimpulan Perumpamaan ini tida
Page 113 and 114:
113 A Tragedy & Triumph in the Thea
Page 115 and 116:
115 righteousness, wisdom and power
Page 117 and 118:
117 The logical upshot is that the
Page 119 and 120:
119 politics, economics and social
Page 121 and 122:
121 true liberty is only gained thr
Page 123 and 124:
123 controversial and embattled pos
Page 125 and 126:
125 Bent inward, man‘s spiritual
Page 127 and 128:
127 leading to man‘s spiritual un
Page 129 and 130:
129 penalty that we had deserved.
Page 131 and 132:
131 Recognition of Christ‘s sover
Page 133 and 134:
133 To overcome man‘s alienation
Page 135 and 136:
135 it is impossible at any point t
Page 137 and 138:
137 see that trust and obedience ar
Page 139 and 140:
139 we ought to be struck by our ow
Page 141 and 142:
141 yang dalam dari setiap orang pe
Page 143 and 144:
143 G An Anatomy of Belief and Fait
Page 145 and 146:
145 Nevertheless, from human perspe
Page 147 and 148:
147 body, I live by faith in the So
Page 149 and 150:
149 perfect. Such perfection become
Page 151 and 152:
151 said, God gave all things for u
Page 153 and 154:
153 Core Faith or Believing Heart T
Page 155 and 156:
155 stay calm likes a weaning child
Page 157 and 158:
157 Faith and following Jesus What
Page 159 and 160:
165 An Anatomy of Belief and Faith:
Page 161 and 162:
167 adalah suatu tindakan tehadap A
Page 163 and 164:
169 Satu catatan penting yang perna
Page 165 and 166:
171 PENULIS ARTIKEL MELANI GUNAWAN
Page 167 and 168:
173 PENULIS RINGKASAN AGUNG GUNAWAN
show all

download - Sekolah Tinggi Theologia Aletheia Lawang

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?