download - Sekolah Tinggi Theologia Aletheia Lawang
download - Sekolah Tinggi Theologia Aletheia Lawang
download - Sekolah Tinggi Theologia Aletheia Lawang
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
B<br />
RIWAYAT SINGKAT:<br />
Pdt. Peterus Pamudji, Ph.D.<br />
Melani Gunawan<br />
apak Pendeta Peterus Pamudji adalah seseorang yang sudah banyak dikenal<br />
di lingkungan Sinode Gereja Kristus Tuhan (G.K.T.) dan gereja-gereja lain<br />
di Indonesia. Secara pribadi, penulis mengenal beliau dengan baik karena<br />
penulis pernah menjadi anak didik beliau selama kurang lebih lima tahun di<br />
Institut <strong>Theologia</strong> <strong>Aletheia</strong> (I.T.A.) <strong>Lawang</strong>. Pengenalan dan pendidikan itu<br />
tidak berhenti dengan kelulusan penulis dari I.T.A., karena beliau terus<br />
memberikan perhatian dan nasehat kepada eks-anak-anak didik beliau. Penulis<br />
mengenal dari banyak hal bahwa beliau adalah seorang yang “tahan banting.”<br />
Beliau begitu tenang dan tidak menuruti emosi, ketika banyak masalah dan<br />
persoalan timbul di dalam pelayanan dan kehidupannya. Ketenangan dan<br />
kesabaran beliau akan terusik hanya bila kepentingan kerajaan Allah dan<br />
karya-Nya, khususnya di I.T.A. diganjal, dianggap remeh atau dihambat dan<br />
dirusak. Penulis percaya bahwa kesabaran, ketekunan dan keuletan beliau di<br />
dalam melayani Tuhan, telah banyak menjadi panutan dan berkat bagi hambahamba<br />
Tuhan yang lebih muda dan orang-orang Kristen lainnya. Siapakah<br />
beliau sebenarnya? Melalui rubrik khusus ini, kita akan mengenal beliau<br />
dengan lebih mendalam.<br />
RIWAYAT HIDUP, PENDIDIKAN DAN PELAYANAN<br />
Bapak Pendeta Peterus Pamudji dilahirkan di Malang pada<br />
tanggal 28 Oktober 1945. Setelah melewati masa pendidikan dari<br />
tingkat T.K. sampai S.M.U., pada tahun 1965 beliau melanjutkan<br />
kuliah di Universitas Brawijaya, jurusan Tehnik Sipil; disamping<br />
itu, beliau juga mengajar ilmu ukur dan aljabar di S.L.T.P. Kalam<br />
Kudus, dan membantu pelayanan di kantor Sinode G.K.T. Pada<br />
tahun 1967, karena situasi politik yang tidak memungkinkan beliau<br />
untuk mendapatkan perkuliahan yang baik; juga karena meresponi<br />
panggilan Tuhan yang sudah dirasakan sejak beliau duduk di<br />
5