download - Sekolah Tinggi Theologia Aletheia Lawang

T
MENDENGAR DAN MELAKUKAN:
Perumpamaan tentang Dua Macam Pembangun
(Luk 6:48-49; Mat 7:24-27)
Kornelius A. Setiawan
ema jurnal kali ini adalah ―Trust and Obey‖ atau ―Iman dan
Ketaatan dan jurnal kali ini diterbitkan sebagai penghargaan
atas pelayanan Pdt. Peterus Pamudji Ph.D. sebagai rektor di Institut
Theologia Aletheia Lawang selama 18 tahun (1985-2003). Iman
dan ketaatan adalah bagian penting dari pengajaran Yesus dan ini
nampak khususnya dalam beberapa mujizat yang Yesus buat.
Misalnya, saat ada sepuluh orang kusta datang untuk memohon
kesembuhan, ternyata mereka bukan hanya perlu iman saja. Yesus
meminta mereka untuk pergi dan memperlihatkan diri pada para
imam, sekalipun penyakit kusta tersebut masih ada pada diri
mereka. Iman mereka perlu diikuti dengan ketaatan mereka dan
saat mereka mentaati perintah Yesus, mereka mengalami
kesembuhan (Luk 17:11-19). Contoh lainnya adalah saat Ia
menyembuhkan seorang yang buta sejak lahir. Yesus mengoleskan
tanah di mata orang buta tersebut dan memintanya untuk
membasuh di kolam Siloam. Sekali lagi iman orang buta tersebut
harus disertai dengan ketaatan, baru kemudian ia dapat mengalami
kuasa Allah (Yoh 9:1-41). Dalam pengajaran-Nya, Yesus juga
menekankan pentingnya untuk ―mendengar dan melakukan atau
mentaati‖ pengajaran atau firman-Nya. ―Mendengar‖ disini
tentunya bukan hanya sekedar mendengar saja sebagaimana orang
mendengar begitu banyak suara di sekitarnya, tetapi ―Mendengar‖
disini, apalagi mendengarkan Firman Allah, berarti mendengar
dengan penuh perhatian sampai seseorang dapat mengerti,
menerima dan mempercayai-Nya. Sebagaimana Paulus
mengatakan: ―Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan
pendengaran oleh firman Kristus‖ (Roma 10:17).
21