download - Sekolah Tinggi Theologia Aletheia Lawang

dukungan sepenuhnya dari keluarga, baik dalam suka maupun
duka. Juga ada rekan-rekan kerja dan para mahasiswa yang cukup
dekat dengan beliau, dan selalu mendukung.
Sebagai seorang pimpinan dari para pengajar, beliau merasa
bersukacita karena mempunyai rekan kerja yang cukup baik;
walaupun duka juga muncul ketika ada di antara mereka yang
mengecewakan, seperti mereka mempunyai loyalitas yang kurang
terhadap gereja dan I.T.A. Semuanya itu tidak membuat kesetiaan
beliau terhadap I.T.A. surut. Bagi beliau, orang lain boleh tidak
setia, tetapi beliau akan setia kepada I.T.A. selama beliau dipercaya
untuk melayani di I.T.A.
Sebagai seorang pimpinan dari I.T.A., beliau bersukacita
karena dengan anugerah Tuhan, I.T.A. terus mengalami
perkembangan dan memberikan kontribusi bagi gereja-gereja di
lingkungan Sinode G.K.T. dan gereja-gereja tetangga. Hal ini
bukan berarti tidak ada kekurangan, tetapi kita dapat melihat
bahwa beliau sudah berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi
gereja-gereja Tuhan.
Sebagai seorang pengajar dan Bapak dari para mahasiswa
dan mahasiswi, beliau merasa seperti seorang Bapak bagi mereka.
Jika ada yang merasa segan, menghargai, tidak senang, dll adalah
lumrah, karena beliau tidak bisa memuaskan semua mahasiswa.
Beliau merasa bersukacita ketika melihat para mahasiswa dapat
menjadi hamba Tuhan yang melayani Tuhan dengan baik. Beliau
merasa berduka ketika melihat para mahasiswa jatuh dan gagal
dalam pendidikan, kehidupan dan pelayanan mereka. Hati seorang
Bapak yang senantiasa mengasihi anak-anaknya. Duka dan
kekecewaan itu tidak membuat beliau membenci mereka yang
telah gagal, tetapi beliau dengan hati dan kasih kebapakannya
senantiasa berusaha untuk merangkul dan membawa mereka
kembali kepada jalan yang benar. Tidak jarang beliau
disalahpahami, jika demikian halnya, apa yang beliau lakukan?
Hanya satu hal, yaitu mendoakan mereka.
9