26.09.2015 Views

Catatan Hitam Lima Presiden Indonesia

Catatan Hitam Lima Presiden Indonesia - Biar sejarah yang bicara

Catatan Hitam Lima Presiden Indonesia - Biar sejarah yang bicara

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Pemilihan Umum (Pemilu) yang jujur dan adil Uurdil)<br />

memang mahal. Meski demikian, tak ada satu pun<br />

pemerintah Negara, yang mengaku menganut paham<br />

demokrasi, mau menghapus hajatan massal ini dengan<br />

alasan biaya. Begitu pula pemerintahan transisi Habibie.<br />

Sebelum masa jabatannya berakhir, ahli pesawat itu tak<br />

ragu mempersembahkan pemilu multi partai (1999) .<br />

Habibie membuka kran selebar- Iebarnya bagi siapa saja<br />

yang merasa punya pengikut dan mampu menarik massa<br />

untuk mendirikan partai politik (parpol). <strong>Presiden</strong> Habibie<br />

boleh bangga, karena pemilu yang dipersembahkanya<br />

kepada republik telah menjadi pemilu paling fair setelah<br />

pemilu 1955.<br />

1. Terjebaknya Kaum Reformis<br />

Begitulah tiba-tiba republik gegap-gempita oleh sebuah<br />

euforia reformasi. Untuk pertamakalinya, setelah<br />

puluhan tahun terkekang, orang menemukan kebebasan<br />

politik luar biasa. Akibatnya panggung reformasi lang sung

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!