02.07.2013 Views

SENI RUPA Menjadi Sensitif, Kreatif, Apresiatif dan Produktif JILID 2

SENI RUPA Menjadi Sensitif, Kreatif, Apresiatif dan Produktif JILID 2

SENI RUPA Menjadi Sensitif, Kreatif, Apresiatif dan Produktif JILID 2

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

kemampuan untuk mencipta. Jadi kreativitas itu berlaku untuk semua<br />

bi<strong>dan</strong>g kegiatan manusia yang ditekankan kepada kemampuan<br />

menghasilkan hal-hal baru yang belum pernah dibuat atau dikerjakan<br />

orang lain <strong>dan</strong> kemampuan mengembangkan sesuatu yang telah ada<br />

menjadi baru dengan merombak <strong>dan</strong> menyusunnya kembali. Kreativitas<br />

juga berarti kemampuan untuk menyadari a<strong>dan</strong>ya masalah, kesenjangan,<br />

<strong>dan</strong> berupaya mencari kemungkinan solusi terbaik, membuat rencana<br />

untuk implementasinya secara mandiri atau berkelompok <strong>dan</strong><br />

mengembangkan kriteria untuk melakukan evaluasinya. Selain itu<br />

kreativitas juga dapat berarti kemampuan melakukan percobaan <strong>dan</strong><br />

eksplorasi terhadap sesuatu untuk mendapatkan atau menemukan halhal<br />

yang unik <strong>dan</strong> baru, sehingga hasil temuan itu berbeda dengan apa<br />

yang telah ada.<br />

Studi telah banyak dilakukan untuk mengungkap tentang kreativitas.<br />

Beberapa ahli menyimpulkan bahwa siswa yang kreatif memiliki ciri-ciri<br />

tertentu misalnya tidak memerlukan dorongan atau motivasi agar mau<br />

bekerja atau belajar. Biasanya dalam mengerjakan tugas melampaui dari<br />

yang ditugaskan, mendapatkan gagasan berbeda dalam megerjakan<br />

sesuatu. Anak kreatif tidak takut mencoba hal-hal baru dari pada hanya<br />

sekedar mengerjakan tugas. Ia senang melakukan observasi, tidak peduli<br />

akan hasilnya meskipun berbeda dengan yang ditugaskan. Memiliki<br />

kemampuan melahirkan gagasan yang banyak <strong>dan</strong> relevan dengan<br />

permasalahan, serta mampu menyesuaikan diri dengan cepat. Selain itu<br />

ia juga berani mengambil resiko <strong>dan</strong> bekerja secara mendetail dalam<br />

mengembangkan hal sederhana menjadi jelas. Guildford mengatakan<br />

bahwa ada lima hal berbeda yang terjadi dalam proses mental manusia,<br />

yaitu: kognisi, ingatan, berpikir convergent, berpikir divergent, <strong>dan</strong><br />

evaluasi. Kreativitas merupakan kegiatan berpikir divergent, yaitu<br />

kemampuan berpikir alternatif dalam mencari solusi permasalahan.<br />

B. Seni Rupa <strong>dan</strong> Kreativitas<br />

Seni pada dasarnya tidak dapat dipisahkan dengan kreativitas, sebab<br />

dimana ada seni disitu ada kreasi. Dalam seni, seorang seniman<br />

memerlukan kemampuan kreatif dalam mewujudkan karya-karyanya.<br />

Ketika seorang seniman meciptakan sebuah karya seni ada beberapa<br />

aktivitas fisik <strong>dan</strong> psikologi yang terjadi. Kegiatan fisik jelas terlihat dari<br />

tindakan yang dilakukan <strong>dan</strong> dari keterampilan yang diperlihatkannya,<br />

seperti melukis, menari, bermain musik, atau bermain drama. Namun,<br />

kegiatan kejiwaan tidak nampak, inilah sebenarnya yang sangat<br />

penting dalam kreativitas sebagai kegiatan pikiran <strong>dan</strong> perasaan.<br />

366

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!