SENI RUPA Menjadi Sensitif, Kreatif, Apresiatif dan Produktif JILID 2
SENI RUPA Menjadi Sensitif, Kreatif, Apresiatif dan Produktif JILID 2
SENI RUPA Menjadi Sensitif, Kreatif, Apresiatif dan Produktif JILID 2
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
membuat kepadatan wujud karena dibuat dari bahan yang secara alami<br />
sudah padat. Selain itu dapat juga memanfaatkan sifat alami bahan<br />
terutama tekstur permukaan batu maupun kayu. Pada gambar (272a)<br />
wujud tiga dimensional itu terbentuk dari susunan plat logam berirama<br />
<strong>dan</strong> berongga. Sebaliknya Rodin menggunakan bahan mamer yang<br />
padat <strong>dan</strong> keras yang memahatkan ide simboliknya tentang Tangan<br />
Tuhan. Hepworth menggunakan kayu dalam mengungkapkan gagasan<br />
tiga dimensi. Pada patung abstrak ini terdapat permainan ruang oval<br />
positif <strong>dan</strong> negatif sehinga harmoni mudah didapat.<br />
Tugas Latihan<br />
Untuk dapat memahami bagaimana membuat karya nirmana ruang<br />
(tiga dimensional), latihan berikut penting dilakukan karena<br />
menyangkut latihan pembuatan wujud-wujud sederhana baik wujud<br />
geometris mampun organis. Gunakan bahan yang mudah didapat<br />
<strong>dan</strong> dibentuk.<br />
Latihan 1<br />
a. Membuat rongga-rongga segi empat dengan bahan karton <strong>dan</strong><br />
teknik berkait.<br />
Gambar 273 . Rongaronga<br />
Segiempat karya<br />
peserta diklat Dasar Seni<br />
Rupa /Kriya guru SMK<br />
Seni <strong>dan</strong> Budaya.<br />
Potonglah karton tebal menjadi ukuran 40 x 5 cm sebanyak 16 lembar.<br />
Bagilah setiap lembar karton itu menjadi 8 bagian (a 5 cm), cukup<br />
ditandai dengan pensil.<br />
Buatlah celah sepanjang setengah dari lebar karton pada bagian yang<br />
ditandai pensil tadi.<br />
Kaitkanlah lembar-lembar karton itu melalui celah-celah yang telah<br />
dibuat, dengan demikian anda telah mendapatkan rongga-rongga segi<br />
empat.<br />
359