SENI RUPA Menjadi Sensitif, Kreatif, Apresiatif dan Produktif JILID 2
SENI RUPA Menjadi Sensitif, Kreatif, Apresiatif dan Produktif JILID 2
SENI RUPA Menjadi Sensitif, Kreatif, Apresiatif dan Produktif JILID 2
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
a<br />
b<br />
c<br />
d<br />
Gambar 317 . Analisis karya Chagall The Green Violinist: (a) Analisis pengaruh kubisme,<br />
(b, c) analisis ungkapan surealisme, (d) analisis komposisi <strong>dan</strong> keseimbangan.<br />
Tugas Latihan<br />
Coba analisa karya seni berikut ini dengan pendekatan analitik,<br />
mulai dari mendeskripsikan, analisis, interpretasi hingga judgement.<br />
Buatlah analisis sepanjang empat halaman folio.<br />
3. Pendekatan Kognitif<br />
Pendekatan ini dikembangkan oleh Michael Parson, dalam<br />
penjelasannya setiap orang berbeda dalam memberikan respon terhadap<br />
karya seni karena tergantung dari perkembangan kognitifnya yang<br />
berhubungan dengan karya seni. Ia membedakan lima tingkat<br />
kemampuan melakukan apresiasi <strong>dan</strong> ka<strong>dan</strong>g masing-masing tingkat<br />
overlaping satu dengan lainnya sehingga menjadi sangat rumit, tetapi<br />
kalau dicermati ada hal-hal penting yang dapat dipelajari. Namun<br />
sebelumnya ia menjelaskan tentang empat aspek dalam karya seni <strong>dan</strong><br />
keempat aspek itu ada dalam masing-masing tahap. Keempat aspek<br />
tersebut meliputi subyek; ekspresi; medium, bentuk <strong>dan</strong> gaya; judgement.<br />
Subyek yang dimaksud adalah sesuatu yang diekspresikan dalam<br />
bentuk karya seni, dapat kasat mata, dapat pula abstrak. Contohnya:<br />
anjing, kucing, manusia adalah kasat mata; bahagia, sedih adalah<br />
abstrak. Subyek ini ada terutama pada tahap kedua <strong>dan</strong> ketiga seperti<br />
419