SENI RUPA Menjadi Sensitif, Kreatif, Apresiatif dan Produktif JILID 2
SENI RUPA Menjadi Sensitif, Kreatif, Apresiatif dan Produktif JILID 2
SENI RUPA Menjadi Sensitif, Kreatif, Apresiatif dan Produktif JILID 2
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
udayanya yang memiliki nilai tinggi <strong>dan</strong> sebaliknya dikembangkan atau<br />
diambil oleh negara lain yang peduli dengan kesenian.<br />
Gambar 320 . Lukisan Tradisional Kamasan Klungkung Bali berkembang menjadi<br />
lukisan gaya baru Ubud <strong>dan</strong> batuan (foto: Agung Suryahadi)<br />
B. Pendidikan Seni Rupa <strong>dan</strong> Seni Kriya di Indonesia di Masa Depan<br />
Kita boleh bangga dengan menepuk dada sebagai negara terbesar di<br />
Asia Tenggara memiliki kekayaan seni budaya yang luar biasa ragamnya.<br />
Namun kebanggaan tidaklah cukup hanya gembar-gembor dengan<br />
kekayaan itu, tetapi perlu ada tindakan setrategis nyata dalam mengelola<br />
kekayaan seni budaya itu secara arif <strong>dan</strong> bijaksana demi keberlangsungan<br />
<strong>dan</strong> kebermanfaatannya bagi kesejahteraan masyarakat.<br />
Bentuk-bentuk seni budaya Indonesia terutama seni rupa <strong>dan</strong> kriyanya<br />
sangat potensial untuk dikembangkan, dikemas menjadi bentuk seni<br />
budaya dengan selera estetik masa kini <strong>dan</strong> ini memiliki daya saing yang<br />
kuat di tingkat global. Untuk itu perlu ada perubahan sikap dari<br />
pendukung seni <strong>dan</strong> budaya di setiap daerah, perubahan sikap yang<br />
utama adalah a<strong>dan</strong>ya hasrat ingin berubah dari seluruh warga sekolah<br />
<strong>dan</strong> lapisan masyarakat. Dari kasus-kasus perubahan <strong>dan</strong> keberhasilannya<br />
dalam bi<strong>dan</strong>g seni <strong>dan</strong> budaya, dapat dilihat beberapa daerah<br />
yang telah terlebih dahulu melakukannya <strong>dan</strong> berhasil. Perubahan<br />
menuju kepada keberhasilan di suatu masyarakat perlu ada pelopor,<br />
pemimpin, ada ahli dalam bi<strong>dan</strong>gnya <strong>dan</strong> ada manajer yang<br />
mengelolanya.<br />
Contoh-contoh keberhasilan perubahan dalam seni rupa <strong>dan</strong> kriya<br />
telah diuraikan dalam bab II, yaitu perubahan paradigma seni lukis<br />
tradisional Bali, <strong>dan</strong> perubahan paradigma seni Batik di Yogya. Kedua<br />
431