SENI RUPA Menjadi Sensitif, Kreatif, Apresiatif dan Produktif JILID 2
SENI RUPA Menjadi Sensitif, Kreatif, Apresiatif dan Produktif JILID 2
SENI RUPA Menjadi Sensitif, Kreatif, Apresiatif dan Produktif JILID 2
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
a b<br />
Gambar 314 . (a) Sudjojono, Dibalik Kelambu Terbuka, (b) Lee Man-Fong, Wanita<br />
Jepang (sumber: Koleksi Presiden Soekarno)<br />
ia masih hidup <strong>dan</strong> melakukan wawancara dengan keluarga terdekat <strong>dan</strong><br />
teman-teman dekatnya. Tujuan mendapatkan identitas seniman adalah<br />
guna mendapatkan gambaran secara utuh tentang kepribadiannya yang<br />
tentunya mempengaruhi secara fisik karakter ciptaannya. Selanjutnya<br />
untuk mendapatkan infoemasi tentang teknik <strong>dan</strong> bahan yang digunakan<br />
dapat diamati secara langsung, <strong>dan</strong> jika ada yang meragukan dapat pula<br />
dilakukan observasi langsung ke studio tempat sang seniman bekerja,<br />
jika diijinkan mengamati langsung ketia ia se<strong>dan</strong>g dalam proses<br />
mengerjakan karya seninya. Melihat studionya secara langsung sehingga<br />
mendapat gambaran lengkap tentang cara kerja sang seniman <strong>dan</strong> ini<br />
menambah nilai obyektivitas dalam melakukan analisis karyanya.<br />
Memang ada seniman yang tidak senang diamati ketika se<strong>dan</strong>g dalam<br />
proses bekerja <strong>dan</strong> ini tergantung dari kepribadian senimannya. Misalnya<br />
Affandi, ketika melukis di depan umum ia tidak peduli dengan orang di<br />
sekitar yang menontonnya. Untuk mendapatkan hal-hal yang tidak kasat<br />
mata, seperti konsep penciptaan, tema yang ditampilkan perlu melakukan<br />
studi dengan wawancara kepada senimannya atau membaca katalognya<br />
jika ada. Dari data <strong>dan</strong> infromasi yang telah di dapat kemudian<br />
414