02.07.2013 Views

kelasXIIBahasa_Piawai_berbahasa_cakap_bersastra..

kelasXIIBahasa_Piawai_berbahasa_cakap_bersastra..

kelasXIIBahasa_Piawai_berbahasa_cakap_bersastra..

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

2. Ubahlah silogisme di bawah ini menjadi entimem!<br />

PU : Semua pemilik tanah wajib membayar PBB.<br />

PK : Pak Iskandar adalah pemilik tanah.<br />

S : Kalau begitu, Pak Iskandar wajib membayar PBB.<br />

3. Ubahlah entimem di bawah ini menjadi sebuah silogisme!<br />

a. Agus harus berpakaian seragam karena ia mengikuti upacara bendera.<br />

b. Pak Ali pandai <strong>berbahasa</strong> Inggris karena ia seorang guru bahasa Inggris.<br />

Ada Apa dalam Bahasa Kita?<br />

Tujuan pembelajaran: Anda diharapkan dapat menggunakan berbagai jenis kalimat secara<br />

pragmatik.<br />

Menggunakan kalimat secara pragmatik<br />

Secara pragmatik setidak-tidaknya ada tiga jenis tindakan yang dapat diwujudkan oleh<br />

seorang pembicara secara serentak, yaitu tindak lokusi, ilokusi, dan perlokusi. Perhatikan<br />

pernyataan-pertanyaan berikut.<br />

(1) Tahun depan sekolah kita menerima 120 siswa baru.<br />

(2) ”Beras sudah habis, Pak,” kata seorang istri kepada suaminya.<br />

(3) ”Pak Edy itu orangnya sibuk,” kata Pak Lurah dalam rapat pembentukan pengurus RT.<br />

Baik kalimat (1), kalimat (2), maupun kalimat (3) diungkapkan untuk menyampaikan<br />

informasi. Masing-masing terjadi dari unsur subjek dan predikat. Kalimat (1) hanya<br />

menyampaikan informasi bahwa tahun depan sekolah kita menerima 120 siswa baru. Tidak<br />

ada maksud lain. Itu merupakan contoh bentuk lokusi. Lain halnya dengan ucapan istri pada<br />

kalimat (2). Ia tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga menuntut agar suaminya<br />

memberikan uang untuk membeli beras. Ucapan serupa ini disebut bentuk ilokusi. Pak Lurah<br />

pada kalimat (3) tidak hanya menyampaikan informasi dan menyiratkan harapan agar dimaklumi<br />

bila Pak Edy tidak hadir, tetapi juga digunakan untuk memengaruhi peserta rapat agar tidak<br />

memilih Pak Edy sebagai ketua RT. Pernyataan Pak Lurah ini dapat digolongkan sebagai<br />

bentuk perlokusi.<br />

Kadang-kadang dalam bertutur kata, orang tidak mengemukakan maksudnya secara<br />

terang-terangan. Perhatikan contoh berikut!<br />

(4) Ia berasal dari Brasil. Pasti dia pandai bermain bola.<br />

(5) Abi : Rasanya kerongkonganku terasa kering.<br />

Aan : Tu, di depan ada warung.<br />

Pernyataan (4) menyiratkan bahwa pandai bermain bola biasanya melekat pada diri<br />

orang Brasil. Sementara itu, pada per<strong>cakap</strong>an (5) Aan tidak langsung menanggapi ucapan<br />

Abi. Kata warung memberikan menyiratkan bahwa di sana ada minuman yang dapat dibeli.<br />

Mengomunikasikan Seni Berbahasa 101

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!