02.07.2013 Views

kelasXIIBahasa_Piawai_berbahasa_cakap_bersastra..

kelasXIIBahasa_Piawai_berbahasa_cakap_bersastra..

kelasXIIBahasa_Piawai_berbahasa_cakap_bersastra..

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

isa belajar dan mengambil hikmah. Baik kesalahan teknis maupun nonteknis yang menjadi<br />

penyebab kecelakaan akan dijadikan pelajaran untuk kesalahan yang sama di kemudian<br />

hari.<br />

Lazimnya kecelakaan di sektor transportasi apa pun modanya – disebabkan faktor<br />

kelalaian manusia (human error) dan faktor kegagalan fungsi beberapa aspek teknis pada<br />

moda transportasi yang bersangkutan (technical error). Kegagalan fungsi teknis moda<br />

transportasi pun umumnya disebabkan oleh kelalaian manusia. Misalnya, karena tidak<br />

disiplin dalam perawatan, menegakkan aturan main, dan ketaatan pada standar<br />

keselamatan. Aturan main, standardisasi dan disiplin, semuanya dikompromikan. Aturan<br />

main dibelokkan, standar diturunkan, dan disiplin dilanggar. Maka dalam banyak kasus<br />

kecelakaan di sektor transportasi di negara ini ada kecenderungan bahwa penyebabnya<br />

lebih banyak adalah human error. Sialnya, faktor keselamatan manusia itu, bukan karena<br />

orang tak sengaja melakukan kesalahan mengerjakan tugasnya, tapi justru sebaliknya.<br />

Dengan kesadaran penuh dan sarat perhitungan, orang sengaja berbuat salah melakukan<br />

pekerjaannya. Mereka bernafsu berbuat salah demi uang.<br />

Oleh karena itu, tak usah heran jika tak sampai 24 jam antara Rabu (21/2) dan<br />

Kamis (22/2) terjadi dua kecelakaan di sektor transportasi, udara dan laut. Di Bandara<br />

Juanda Surabaya sebuah pesawat tergelincir hingga badan pesawat patah. Beberapa<br />

jam kemudian KM Levina I jurusan Tanjungpriok – Bangka Belitung yang mengangkut<br />

228 orang penumpang serta 55 unit kendaraan bermotor terbakar di dekat mercusuar<br />

Kepulauan Seribu Kamis (22/2) pukul 05.30 WIB. Akibatnya 16 orang penumpang tewas.<br />

Korban yang selamat dievakuasi, 75 orang di antaranya di Pelabuhan Tanjungpriok, sedang<br />

97 orang lainnya diselamatkan di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu.<br />

Berita tersebut segera tersebar ke seantero dunia. Indonesian Passenger Ferry Fire<br />

Kills 16, begitu judul di kotak berita utama Yahoo.com. Sebagai pesan judul berita seperti<br />

itu amat tidak menguntungkan kita. Apalagi dalam beberapa bulan terakhir intensitas<br />

berita kecelakaan transportasi di Indonesia bisa dikatakan cukup tinggi. Bahkan hilangnya<br />

pesawat Adam Air di Sulawesi menyita perhatian dunia dalam durasi yang cukup panjang.<br />

Itu berarti infrastruktur transportasi belum memberi jaminan keamanan yang maksimal.<br />

Kalau masyarakat lokal saja merasa takut, bagaimana dengan orang asing. Kalau kualitas<br />

angkutan darat, laut, dan udara seperti yang dikeluhkan akhir-akhir ini, layakkah kita<br />

mengharapkan wisatawan dan investor asing berbondong-bondong ke negara kita?<br />

Sebelum citra transportasi Indonesia bertambah buruk, disiplin harus ditegakkan.<br />

Penegakan disiplin mencakup disiplin regulator (pemerintah) dan semua operator moda<br />

transportasi. Mau tidak mau program penegakan disiplin itu dilaksanakan dengan sedikit<br />

tekanan atau paksaan mengingat regulator dan operator telah terjangkiti budaya korup.<br />

Dengan cara itu, aspek kelayakan dan keselamatan bisa terjaga. Dengan demikian kalau<br />

pesawat tidak layak terbang, manajemen maskapai tidak bisa memaksa pilotnya untuk<br />

menerbangkan pesawat bersangkutan. Sebelum berlayar, setiap kapal sudah harus<br />

menjalani pemeriksaan kelayakan dan tidak membawa beban berlebihan. Kalau sopir<br />

bus kota melanggar rambu, SIM-nya ditahan sementara, jangan malah ”diperas”.<br />

3. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut berdasarkan teks di atas!<br />

Dari Suara Karya, 23 Februari 2007<br />

a. Jelaskan gagasan utama setiap paragraf pada teks tersebut!<br />

b. Di manakah letak gagasan utama pada setiap paragraf teks tersebut?<br />

Di Balik Meningkatnya Frekuensi Kecelakaan Transportasi 15

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!