02.07.2013 Views

kelasXIIBahasa_Piawai_berbahasa_cakap_bersastra..

kelasXIIBahasa_Piawai_berbahasa_cakap_bersastra..

kelasXIIBahasa_Piawai_berbahasa_cakap_bersastra..

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

146<br />

D. Menulis<br />

Tujuan Pembelajaran: Anda diharapkan dapat menyusun makalah sesuai dengan struktur dan<br />

teknik penulisan makalah.<br />

Menyusun makalah<br />

1. Menyajikan catatan kaki<br />

Mengutip pendapat atau tulisan orang lain ke dalam tulisan sendiri bukannya tercela.<br />

Walaupun begitu, kita harus jujur bahwa yang kita tulis memang pendapat atau tulisan<br />

orang lain. Caranya cukup menyatakan bahwa isi atau kalimat yang dikutip itu memang<br />

pendapat atau kalimat orang lain. Keterangan mengenai hal itu dapat ditemukan pada<br />

catatan kaki atau pada daftar pustaka.<br />

Catatan kaki merupakan penjelasan terhadap isi tulisan. Tempatnya selalu di kaki<br />

halaman. Catatan ini bertujuan untuk memberikan keterangan mengenai (1) sumber tulisan,<br />

(2) keterangan tambahan tentang isi tulisan, dan (3) rujukan pada bagian lain.<br />

Catatan kaki yang dimaksudkan untuk memberikan informasi mengenai sumber<br />

tulisan harus mengungkapkan (1) nama sumber, (2) judul buku sumber, (3) kota dan<br />

tahun terbit, (4) nomor halaman tempat sumber itu ditemukan.<br />

Sesuai dengan namanya, catatan kaki (footnote) ditempatkan pada kaki halaman.<br />

Catatan ini menyajikan informasi singkat mengenai pernyataan yang ada pada halaman<br />

tempat cacatan kaki dibuat. Dalam pembuatan catatan kaki ada beberapa istilah yang<br />

digunakan, seperti ibid. (ibidem, sama dengan di atas), op. cit. (opere citato, dalam karya<br />

yang telah dikutip), dan loc. cit. (loco citato, pada tempat yang telah dikutip).<br />

Jassin bukannya tidak menyadari hal tersebut; atas dasar itu ia antara lain menulis,<br />

”Kelebihan sajak-sajak Angkatan 66 ialah bahwa mereka memerhatikan sudut estetis<br />

...” 1 Pada dasarnya ia beranggapan bahwa segi estetis memegang peranan penting<br />

apabila kita berbicara mengenai kesusastraan, ”memang hanya dengan demikian<br />

kita bisa bicara tentang kesusastraan” 2 . Di lain pihak ia juga menegaskan adanya<br />

hubungan erat ....<br />

1 H.B. Jassin, ”Angkatan ’66, Bangkitnya Satu Generasi”, dalam Ajip Rosidi (ed.), Laut Biru<br />

Langit Biru. Jakarta: Pustaka Jaya, 1977, hal. 52.<br />

2 Ibid.<br />

2. Menyusun daftar pustaka<br />

Dari Sapardi Djoko Damono, Kesusastraan Indonesia Modern, Beberapa Catatan<br />

Semua buku acuan makalah harus dicantumkan dalam daftar pustaka. Daftar ini<br />

disusun menurut urutan abjad pengarang setelah gelar akdemik ditanggalkan dan setelah<br />

namanya dibalik (kecuali nama Cina).<br />

<strong>Piawai</strong> Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMA/MA Kelas XII (Program Bahasa)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!