02.07.2013 Views

kelasXIIBahasa_Piawai_berbahasa_cakap_bersastra..

kelasXIIBahasa_Piawai_berbahasa_cakap_bersastra..

kelasXIIBahasa_Piawai_berbahasa_cakap_bersastra..

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Bacalah teks pidato berikut dengan memperhatikan kejelasan ucapan, intonasi, dan ekspresi<br />

wajah, serta penekanan pada kata-kata kunci.<br />

Merdeka! Merdeka! Merdeka!<br />

Saudara-saudara yang berbahagia<br />

Sebelum saya menyampaikan sambutan saya di tengah-tengah upacara peringatan<br />

HUT Proklamasi Kemerdekaan ini, marilah kita bersama-sama memekikkan salam<br />

kemerdekaan kita.<br />

Merdeka! Merdeka! Merdeka!<br />

Terima kasih.<br />

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa<br />

karena berkat kasihNya, kita masih diberi kesempatan untuk merayakan HUT Kemerdekaan<br />

kali ini dalam suasana antusias dan berbahagia.<br />

Saudara-saudara peserta upacara dan tamu undangan yang saya banggakan. Pada<br />

hari ini, tanggal 17 Agustus 2008 tepat enam puluh dua tahun kemerdekaan kita.<br />

Kemerdekaan yang sudah 63 tahun kita peringati ini secara umur bukanlah usia yang<br />

muda lagi. Usia ini justru usia yang semakin dewasa dan matang. Dengan usia<br />

kemerdekaan yang sekian ini, marilah kita tingkatkan kualitas kita sebagai bangsa<br />

Indonesia yang kita cintai ini.<br />

Saudara-saudara sekalian!<br />

HUT Kemerdekaan ini kita rayakan dan peringati di tengah situasi negara kita yang<br />

dilanda krisis di banyak bidang. Tidak mengapa! Justru di tengah-tengah keadaan yang<br />

demikian ini, kita dapat mengukur sejauh mana dan sebesar apa cinta kita kepada bangsa<br />

dan negara kita ini. Keadaan seperti sekarang ini belum apa-apa jika dibandingkan dengan<br />

keadaan negara kita pada waktu dulu, di saat para pendahulu kita memperjuangkan lahirnya<br />

negara ini untuk merdeka.<br />

Saudara-saudara sekalian.<br />

Akhirnya, marilah kita berbuat untuk negeri ini. Kita mawas diri secara jujur untuk<br />

menemukan segala kekurangan dan kelemahan kita. Dengan beralaskan segala temuan<br />

kelemahan dan kekurangan itu, kita bangkit untuk menutup segala kelemahan dan<br />

kekurangan itu untuk menjadi keunggulan dan kebaikan kita dalam berbangsa dan<br />

bernegara. Dengan demikian, cita-cita persatuan dan kesatuan nyata di tangan kita.<br />

Sekian terima kasih.<br />

86<br />

Uji Kompetensi 7.3<br />

<strong>Piawai</strong> Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMA/MA Kelas XII (Program Bahasa)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!