02.07.2013 Views

kelasXIIBahasa_Piawai_berbahasa_cakap_bersastra..

kelasXIIBahasa_Piawai_berbahasa_cakap_bersastra..

kelasXIIBahasa_Piawai_berbahasa_cakap_bersastra..

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

2. Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan bacaan puisi tersebut!<br />

a. Bagaimana isi singkat puisi yang Anda dengarkan tersebut?<br />

b. Apa yang menjadi tema dan topik puisi yang Anda dengarkan tersebut?<br />

c. Bagaimanakah sikap penyair terhadap topik tersebut?<br />

d. Bagaimana pula sikap penyair terhadap pendengar?<br />

e. Bagaimana rumusan amanat yang disampaikan penyair kepada pembaca?<br />

B. Berbicara<br />

Tujuan Pembelajaran: Anda diharapkan dapat menjelaskan tema, plot, tokoh, dan perwatakan<br />

ragam sastra prosa naratif Indonesa dan terjemahan dalam diskusi<br />

kelompok.<br />

Mengenal Prosa Naratif<br />

Prosa naratif seperti cerpen, novel, dan dongeng mempunyai sifat khusus yaitu<br />

“menceriterakan sesuatu.” Padanya terdapat beberapa unsur instrinsik, seperti 1) tema (sense),<br />

2) alur (plot), 2) tokoh (actor) dan penokohan (character), 4) latar (setting), 5) tegangan dan<br />

padahan, 6) suasana atau mood, 7) pusat kisahan (point of view), 8) gaya bahasa<br />

(figurative of language), dan 9) amanat (intention).<br />

Uji Kompetensi 19.2<br />

1. Diskusikan secara berkelompok penggalan prosa naratif berikut sehingga dapat diperoleh<br />

informasi mengenai siapa pelaku-pelakunya, bagaimana watak mereka, bagaimana<br />

pengarang melukiskan watak mereka, di mana, kapan, dan dalam situasi bagaimana<br />

pelaku tersebut diceritakan, serta bagaimana alur ceritanya.<br />

Merpati Lepas<br />

Malam itu aku hanya murung. Ogah diajak sekak oleh verbruggen, yang tadi sudah<br />

kulapori (singkat mengenai yang esensial saja) tentang peristiwa Huize Viffsprong dengan<br />

perdana menteri itu. Berapa sloki jenewer yang sudah kuminum? Tetapi tiba-tiba dalam<br />

lamunan muram serta dendam tumbuhlah secuil penyesalan. Mengapa aku tadi tidak<br />

memakai kesempatan dan bertanya padanya, “Bagaimana, Atik?” Pasti dia akan sebaik<br />

itu untuk menceriterakan sesuatu tentang hal-ikhwal Atik. Barangkali pula ia akan dapat<br />

menghubungkan lagi senyum kegadisan Atik dengan hatiku yang merana dan menjadi<br />

bengis ini. Mengapa tadi tidak manusiawi biasa saja aku bertanya itu pada orang kecil<br />

yang mengaku perdana menteri itu? Ada sesuatu dalam wajah dan matanya yang hitam<br />

lembut itu yang menyalakan pijar sekecil kunang dalam hatiku, dan yang meyakinkan<br />

hatiku yang serba skeptis ini. Ya, ia pasti mampu memahami aku. Sebab perdana menteri<br />

itu bukan tipe teroris. Lain halnya dengan Soekarno. Orang kecil tadi orang beradab ruparupanya<br />

dan berperasaan dalam. Tetapi justru itulah ia orang yang paling berbahaya,<br />

lawan yang sanggup mengalahkan Van Mook. Orang-orang Inggris punya motivasi kotor<br />

Prosa Naratif 237

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!