02.07.2013 Views

kelasXIIBahasa_Piawai_berbahasa_cakap_bersastra..

kelasXIIBahasa_Piawai_berbahasa_cakap_bersastra..

kelasXIIBahasa_Piawai_berbahasa_cakap_bersastra..

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

228<br />

Yang dimaksud dengan ”Sekarang kaumengerti berapa nilai kakiku?” adalah ....<br />

a. menghargai jasa pahlawan<br />

b. kehidupan militer yang sewenang-wenang<br />

c. pahlawan menuntut atas jasa pengorbanannya<br />

d. kehilangan anggota badan diganti dengan uang<br />

e. bawahan memaki-maki dan menuntut atasannya<br />

19. (Takut disebut pengkhianat, Guru Isa meledakkan gedung dipenuhi serdadu Nica.<br />

Akhirnya Guru Isa ditangkap berkat pengakuan teman seperjuangannya<br />

mempertahankan Indonesia, Hazil, yang tertangkap lebih dahulu. Selanjutnya …)<br />

”Berdiri!” perintah polisi militer itu padanya.<br />

Tubuhnya menjerit menyuruhnya berdiri. Tetapi Guru Isa tidak bisa berdiri. Kemudian<br />

ke lingkaran pandangan matanya yang tertunduk itu masuk sebuah ujung sepatu bot<br />

yang besar. Kemudian sebuah lagi. Guru Isa kaku tidak bergerak-gerak, mengerang<br />

perlahan-lahan dalam ketakutannya. Ia melihat sebuah sepatu naik ke atas perlahanlahan,<br />

hilang dari lingkaran pandangan matanya. Kemudian ia hanya merasa tiba-tiba<br />

sesuatu yang berat dan keras memukul dadanya; napasnya dilontarkan ke luar dari<br />

rongga dadanya, dan tulang dadanya serasa remuk (Mohtar Lubis, Jalan Tak Ada<br />

Ujung).<br />

Walaupun disiksa, Guru Isa tetap membisu. Hal ini dilakukan karena Guru Isa<br />

berjiwa ....<br />

a. apatis, masa bodoh<br />

b. patriotik, cinta tanah air<br />

c. simpatik, amat menarik hati<br />

d. hipokrit, munafik, suka berpura-pura<br />

e. oportunis, mencari untung bagi diri sendiri<br />

20. NANTI, NANTIKANLAH!<br />

Rumput kering menguning terhampar luas<br />

Gemetar tampak hawa panas atas padang sunyi<br />

Ah, rumput akarmu jangan turut mengering<br />

jangan mati di tanah terbaring<br />

Nanti, nantikanlah<br />

dengan sabar dan tabah<br />

Sampai hujan turun membasahi bumi<br />

Waluyati<br />

Kata rumput dalam penggalan puisi di atas melambangkan ....<br />

a. tumbuhan hidup dalam semak belukar<br />

b. kekuatan liar dalam masyarakat tertentu<br />

c. masyarakat kalangan bawah yang menantikan belas kasihan<br />

d. orang-orang yang sering menimbulkan keresahan<br />

e. orang-orang yang menjadi pendukung partai politik tertentu<br />

<strong>Piawai</strong> Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMA/MA Kelas XII (Program Bahasa)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!