02.07.2013 Views

kelasXIIBahasa_Piawai_berbahasa_cakap_bersastra..

kelasXIIBahasa_Piawai_berbahasa_cakap_bersastra..

kelasXIIBahasa_Piawai_berbahasa_cakap_bersastra..

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

108<br />

C. Membaca<br />

Tujuan pembelajaran: Anda diharapkan dapat membaca teks pidato dengan memerhatikan<br />

kejelasan ucapan dan ekspresi wajah serta penekanan pada kata-kata<br />

kunci.<br />

Membaca teks pidato<br />

Orang yang mahir dalam menyampaikan pidato disebut orator. Salah seorang orator<br />

yang pernah kita miliki adalah Bung Karno. Sejak masih menjadi mahasiswa sampai pada<br />

akhir kekuasaannya, pidato-pidatonya senantiasa berapi-api dan bergelora.<br />

Uji Kompetensi 9.3<br />

1. Bacalah penggalan teks pidato Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945 berikut dengan<br />

cermat!<br />

Paduka tuan ketua yang mulia!<br />

Sesudah tiga hari berturut-turut anggota-anggota Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai<br />

mengeluarkan pendapat-pendapatnya, maka sekarang saya mendapat kehorrmatan dari<br />

Paduka Tuan Ketua yang mulia untuk mengemukakan pendapat saya. Saya akan<br />

menepati permintaan Paduka tuan Ketua yang mulia. Apakah permintaan Paduka tuan<br />

Ketua yang mulia? Paduka tuan Ketua yang mulia minta kepada sidang Dokuritsu Zyunbi<br />

Tyoosakai untuk mengemukakan dasar Indonesia Merdeka. Dasar inilah yang akan saya<br />

kemukakan di dalam pidato saya.<br />

Maaf beribu maaf! Banyak anggota telah berpidato, dan dalam pidato mereka itu<br />

diutarakan hal-hal yang sebenarnya bukan permintaan Paduka tuan Ketua yang mulia,<br />

yaitu dasarnya Indonesia Merdeka. Menurut anggapan saya, yang diminta Paduka tuan<br />

Ketua yang mulia ialah dalam bahasa Belanda ’philosofische gronslag’ daripada bahasa<br />

Indonesia Merdeka. ’Philosfie gronslag’ itulah fundamen, filsafat, pikiran-yang-sedalamdalamnya,<br />

jiwa, hasrat untuk di atasnya didirikan gedung Indonesia merdeka. Yang kekal<br />

dan abadi. Hal ini nanti akan saya kemukakan, Paduka tuan Ketua yang mulia, tetapi<br />

lebih dahulu izinkanlah saya membicarakan, memberitahukan, kepada tuan-tuan sekalian,<br />

apakah yang saya artikan dengan perkataan ’merdeka’.<br />

Merdeka buat saya ialah ’political independence’, ’politieke onafhankelijkheid’. Apakah<br />

yang dinamakan ’politieke onafhankelijkheid’?<br />

Tuan-tuan sekalian.<br />

Dengan terus terang saja saya berkata tatkala Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai akan<br />

bersidang, maka saya di dalam hati saya banyak khawatir, kalau-kalau banyak anggota<br />

yang – saya katakan di dalam bahasa asing, maafkan perkataan ini – ’zwaarwichtig’<br />

akan perkara yang kecil-kecil. ’Zwaarwichtig’ sampai – kata orang Jawa – ’njlimet’. Jikalau<br />

sudah membicarakan hal yang kecil-kecil sampai ’njlimet’, barulah berani menyatakan<br />

kemerdekaan.<br />

<strong>Piawai</strong> Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMA/MA Kelas XII (Program Bahasa)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!