02.07.2013 Views

kelasXIIBahasa_Piawai_berbahasa_cakap_bersastra..

kelasXIIBahasa_Piawai_berbahasa_cakap_bersastra..

kelasXIIBahasa_Piawai_berbahasa_cakap_bersastra..

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

3. Koreografer asal Solo, Mugiyono Kasido, tak berhenti melanglang buana. Setelah pada<br />

awal tahun lalu mengikuti acara Art Festival di Hongkong dan Singapura, Ahad (17/4)<br />

pekan depan, dia akan terbang ke Minneapolis, Amerika serikat. Dia akan tampil dalam<br />

pembukaan Walker Art Centre, sebuah pusat kesenian bergengsi di kawasan Amerika<br />

Utara (Koran Tempo, 13 April 2005).<br />

4. Siapa yang tidak mengenal lagu Rayuan Pulau Kelapa, Gugur Bunga, Halo-Halo Bandung,<br />

Sepasang Mata Bola, Selendang Sutra, Melati di Tapal Batas, Aryati, Jangan Ditanya ke<br />

Mana Aku Pergi, Payung Fantasi, Sabda Alam, Kopral Jono, Panon Hideung, Kalau<br />

Anggrek Mulai Berbunga, dan Indonesia Pusaka? Itu adalah sebagian dari sekitar 250<br />

lagu ciptaan Ismail Marzuki. Setiap memperingati Hari Pahlawan selalu diperdengarkan<br />

lagu-lagu ciptaannya. Boleh jadi belum ada musisi yang menyaingi, apalagi<br />

mengunggulinya. Oleh karena itu, layak bila kepadanya diberikan gelar Pahlawan Nasional.<br />

5. Pada dekade 1930-an, sastrawan Pujangga Baru selain meninggalkan pola sastra Melayu<br />

rendah yang banyak menyoroti kehidupan pernyaian (cabul), juga meninggalkan Balai<br />

Poestaka yang berorientasi kedaerahan. Pada dekade 1945-an mereka meninggalkan<br />

Pujangga Baru yang romantik – idealistik menuju ke sifat yang lebih realistik. Pada dekade<br />

1950-an sastrawan Indonesia melakukan upaya serupa dengan menempatkan dirinya<br />

sebagai bagian dari sastra dunia. Kemudian pada dekade 1960-an sebagian besar seniman<br />

mencoba melepaskan diri dari subordinasi politik. Itu semua merupakan bentuk perlawanan<br />

seniman terhadap karya sastra yang dihasilkan sebelumnya (Sumber Talenta, Vo. 2,<br />

Juni 2005).<br />

D. Menulis<br />

Tujuan Pembelajaran: Anda diharapkan dapat menulis surat lamaran pekerjaan berdasarkan<br />

struktur bahasa.<br />

Menulis surat lamaran pekerjaan<br />

Mengajukan surat lamaran merupakan bagian awal dari rangkaian mencari pekerjaan<br />

sebelum mengikuti tes atau wawancara. Beruntung jika lamaran diterima, tetapi betapa sedih<br />

bila ditolak.<br />

Untuk pembuatan surat lamaran, ikutilah petunjuk teknis berikut!<br />

1. Gunakan kertas folio bergaris atau HVS ukuran kuarto!<br />

2. Gunakan format yang lazim.<br />

3. Tulislah lamaran Anda dengan tulisan tangan yang baik, rapi, bersih, dan mudah dibaca!<br />

4. Sebutkan sumber/informasi adanya lowongan pekerjaan, dari iklan, pengumuman.<br />

5. Tuliskan lamaran Anda secara jelas dan sopan dengan bahasa yang baku, dan efektif!<br />

6. Lengkapilah lamaran Anda dengan meterai tempel yang cukup!<br />

7. Lampirkan dokumen pendukung, seperti fotokopi ijazah, pasfoto terbaru, surat-surat<br />

keterangan, dan daftar riwayat hidup (curriculum vitae/CV)<br />

8. Masukkan surat lamaran Anda ke dalam sampul surat atau stopmap folio.<br />

Seni untuk Seni, untuk Masyarakat, atau untuk Siapa? 5

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!