20.01.2015 Views

Peran Media dalam Pembangunan Perdamaian dan ... - UNDP

Peran Media dalam Pembangunan Perdamaian dan ... - UNDP

Peran Media dalam Pembangunan Perdamaian dan ... - UNDP

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Media</strong> di Sulawesi Tengah, Maluku Utara <strong>dan</strong> Maluku<br />

Di Sulawesi Tengah, lima radio siaran<br />

menggunakan gelombang frekuensi FM <strong>dan</strong><br />

delapan radio siaran menggunakan gelombang<br />

frekuensi AM secara legal. 22 Padahal, di kota<br />

Palu setidaknya terdapat 13 stasiun radio yang<br />

menggunakan kanal-kanal pada frekuensi<br />

FM. 23 RRI Palu, yang memiliki jangkauan <strong>dan</strong><br />

segmen luas, tak mau kalah. Mereka<br />

menggunakan enam kanal sekaligus pada<br />

frekuensi yang berbeda (FM, AM, SW).<br />

Pengelola radio swasta berasumsi bahwa<br />

penggunaan kanal ini legal karena UU<br />

Penyiaran masih <strong>dalam</strong> penggodokan (saat itu).<br />

Di samping itu, belum terbentuk suatu Komisi<br />

Penyiaran Independen Daerah (KPID)<br />

Sulawesi Tengah yang fungsinya akan<br />

mengambil alih peran PRSSNI.<br />

Sebelum radio menjamur pada masa<br />

pascakonflik Poso, radio-radio pemegang ijin<br />

frekuensi belum memiliki kapasitas<br />

keredaksian yang baik <strong>dalam</strong> mengemas<br />

program berita karena untuk waktu yang begitu<br />

lama mereka wajib merelay berita siaran RRI.<br />

Pembebasan kewajiban merelay ini ditanggapi<br />

dengan mengubah orientasi yang sebelumnnya<br />

hanya mengolah program-program hiburan<br />

menjadi program berita. Radio Nugraha sejak<br />

tahun 2002 mulai mengelola program berita.<br />

Se<strong>dan</strong>gkan Nebula, yang memulai siarannya<br />

pada November 1985 <strong>dan</strong> bisa didengar di kota<br />

Palu, sebagian besar wilayah kabupaten<br />

Donggala <strong>dan</strong> kabupaten Parigi Moutongg,<br />

mulai serius mengelola program berita ketika<br />

konflik Poso merebak.<br />

Perubahan orientasi ini tidak lepas dari<br />

masuknya kantor-kantor berita seperti KBR<br />

68H Jakarta dengan konsep radio jaringan.<br />

Radio-radio luar negeri seperti BBC <strong>dan</strong> Voice<br />

of Amerika (VoA) juga menggunakan mereka<br />

sebagai jaringan. Selain itu lembaga-lembaga<br />

yang memproduksi Program Radio seperti<br />

Internews Indonesia <strong>dan</strong> Common Ground<br />

22 Data diolah dari Data <strong>dan</strong> Potensi Radio Siaran Di<br />

Sulawesi Tengah PRSSNI Sulawesi Tengah. Lihat<br />

Lampiran 5 – <strong>Media</strong> Siaran <strong>dan</strong> Gelombang Frekuensi<br />

di Sulawesi Tengah.<br />

23 Kebanyakan radio siaran di Palu tidak memiliki izin<br />

legal frekuensi <strong>dan</strong> tanda panggilan (call sign). Peneliti<br />

lokal menjaring frekuensi-frekuensi FM di sekitar Palu<br />

dengan hasil sebagai berikut: 90,6; 95,2; 95,8; 97,5;<br />

99,1; 93,0; 101,0; 101,8; 102,6; 103,4; 104,2; 105,0;<br />

105,8. Dari ke-13 radio ini, hanya tiga yang memilki<br />

izin legal, yaitu 101,0 Nebula FM; 102,6 Nugraha Top<br />

FM; 101,8 Best FM.<br />

memperkaya program yang dimiliki radio<br />

lokal.<br />

Radio siaran di Sulawesi Tengah meliputi<br />

Nebula <strong>dan</strong> Nugraha di wilayah Palu,<br />

sementara di wilayah Poso ada Bulava, Radio<br />

Pemerintah Daerah (RPD) milik Pemerintah<br />

Daerah Kabupaten Poso, <strong>dan</strong> Radio<br />

Bayangkara. RRI Palu (dengan programa 1, 2,<br />

3) memiliki jangkauan yang luas di seluruh<br />

provinsi.<br />

Nebula mengudara selama 18 jam sehari.<br />

Radio ini dibangun oleh sejumlah pelajar<br />

sekolah di Kota Palu yang sering berkumpul.<br />

Awal mulanya, mereka mendirikan radio tanpa<br />

ijin resmi yang diberi nama Voice of Madness.<br />

Tapi umurnya tidak panjang. Radio ini<br />

akhirnya mati. Belakangan radio ini diambil<br />

alih oleh PT Nebula Nada. Sekarang Nebula<br />

mengudara pada gelombang frekuensi FM<br />

101,0 MHz. Menurut Tasrif Siara, motivasi<br />

<strong>dalam</strong> mendirikan radio ini adalah bisnis,<br />

kreativitas, <strong>dan</strong> wadah bagi aspirasi publik.<br />

Hingga kini Nebula menjadi barometer radio<br />

swasta dengan program berita di Sulawesi<br />

Tengah. Nebula juga masuk <strong>dalam</strong> jaringan<br />

KBR 68H Jakarta <strong>dan</strong> VoA. Ia juga<br />

menyiarkan acara-acara radio yang diproduksi<br />

oleh Internews Indonesia <strong>dan</strong> Common<br />

Ground Indonesia. Prasarana yang dimiliki<br />

juga cukup memadai dengan sumber daya<br />

manusia yang sebagian besar telah<br />

mendapatkan pelatihan ke-radioan.<br />

Radio swasta lain di Kota Palu yang juga<br />

mulai menyiarkan materi berita adalah<br />

Nugraha. Radio ini mengudara pertama kali<br />

pada tahun 1993. Seperti Nebula, Nugraha<br />

pertamakali menggunakan kanal pada<br />

gelombang AM, <strong>dan</strong> pada tahun 1997 beralih<br />

ke gelombang FM dengan jangkauan siar<br />

kurang lebih 30 km. Nugraha mengudara 21<br />

jam sehari. Pada awalnya, orientasi mendirikan<br />

Nugraha adalah bisnis <strong>dan</strong> penyaluran bakat<br />

semata-mata. Kepemilikan Nugraha kini<br />

dipegang jaringan bisnis media bernama <strong>Media</strong><br />

Network Consolidated yang berpusat di<br />

Jakarta. Nugraha juga mengudarakan program<br />

berita, menjadi bagian dari jaringan BBC <strong>dan</strong><br />

menyiarkan acara-acara yang diproduksi<br />

Internews Indonesia.<br />

RAL (Radio Alchairaat) menggunakan<br />

kanal pada gelombang AM. Seperti halnya<br />

Koran MAL, RAL juga berada di bawah<br />

19

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!