Peran Media dalam Pembangunan Perdamaian dan ... - UNDP
Peran Media dalam Pembangunan Perdamaian dan ... - UNDP
Peran Media dalam Pembangunan Perdamaian dan ... - UNDP
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
<strong>Media</strong> di Sulawesi Tengah, Maluku Utara <strong>dan</strong> Maluku<br />
telekomunikasi yang satu ini. 43 Kemampuan<br />
akses informasi secara cepat melalui HP<br />
menempatkan HP sebagai sumber komunikasi<br />
utama <strong>dan</strong> dimanfaatkan untuk komunikasi<br />
langsung antara dua individu.<br />
3.4.2 Internet<br />
Penggunaan Internet, terutama di Palu,<br />
sudah banyak digunakan. Menurut wawancara<br />
dengan pemangku kepentingan, Internet<br />
banyak digunakan oleh kalangan<br />
pemerintahan, akademisi, swasta, <strong>dan</strong> LSM<br />
(lokal maupun internasional). Kalangan media<br />
umum rata-rata telah memanfaatkan Internet<br />
sebagai alat komunikasi <strong>dan</strong> sumber informasi.<br />
Oleh masyarakat umum, terutama mahasiswa,<br />
Internet juga mulai digunakan sebagai sarana<br />
hiburan <strong>dan</strong> informasi. Masih sedikit kalangan<br />
perorangan yang memakai internet karena<br />
penyedia jasa internet memberlakukan tariff<br />
SLJJ. Di Poso akses ke jaringan Internet masih<br />
sangat terbatas karena Universitas Sintuwu<br />
Maroso (Unsimar) merupakan satu-satunya<br />
penyedia jasa Internet.<br />
3.4.3 Handy Talky<br />
Handy talky menjadi piranti komunikasi<br />
yang sering digunakan masyarakat setempat.<br />
Demografi Sulawesi Tengah yang sulit <strong>dan</strong><br />
buruknya sinyal telepon genggam<br />
menempatkannya sebagai piranti yang banyak<br />
dipakai <strong>dalam</strong> berkomunikasi. Umumnya,<br />
anggota jaringan radio ini bernaung di bawah<br />
organisasi pengguna frekuensu radio amatir<br />
seperti RAPI atau ORARI Sulteng. Piranti ini<br />
juga sangat membantu koordinasi di lapangan.<br />
INFOKOM, 44 Biro Informasi <strong>dalam</strong><br />
lingkungan Pemda Tk I Propinsi Sulawesi<br />
Tengah yang menangani hubungan masyarakat<br />
<strong>dan</strong> berkoordinasi dengan Satkorlak di bi<strong>dan</strong>g<br />
penanggulangan bencana <strong>dan</strong> konflik di Poso,<br />
sangat bergantung pada piranti komunikasi<br />
ini. 45<br />
43 Sinyal telepon genggam tidak begitu bagus di<br />
wilayah Poso Kota.<br />
44<br />
Biro INFOKOM (Informasi <strong>dan</strong> Komunikasi)<br />
adalah instansi dibawah kantor gubernur untuk bi<strong>dan</strong>g<br />
hubungan masyarakat.<br />
45 Wawancara dengan Haris Tandimuso, Koordinator<br />
Satuan Koordinasi Pelaksanaan Penanggulangan<br />
Bencana <strong>dan</strong> Pengungsi (Satkorlak PBP), 27 Mei<br />
2004.<br />
Sebagai contoh betapa sulitnya tugas<br />
Satkorlak <strong>dalam</strong> mengkoordinasi <strong>dan</strong><br />
menyebarkan informasi adalah saat terjadi<br />
konflik Poso atau bencana alam. Seperti<br />
diutarakan Haris Tandimuso, Koordinator<br />
Satkorlak Sulawesi Tengah:<br />
“Kami memiliki jaringan kebawah yang<br />
setiap saat kejadian harus kami laporkan.<br />
Jika terjadi keterlambatan laporan dari<br />
kabupaten atau kecamatan maka kita<br />
mengakses berita pertama kali melalui<br />
koran lokal, kedua televisi, <strong>dan</strong> ketiga radio<br />
lokal” 46<br />
3.5 Arus Informasi<br />
3.5.1 Rumor <strong>dan</strong> Gosip<br />
Menurut sebagian orang yang<br />
diwawancara di Poso, gossip <strong>dan</strong> desas-desus<br />
beredar luas di masyarakat. Hal ini terungkap<br />
dari beberapa wawancara dengan pemangku<br />
kepentingan ataupun masyarakat umum. Gosip<br />
biasanya beredar di pasar, rumah, warungwarung<br />
makan, <strong>dan</strong> juga di deker-deker. 47<br />
Terutama kalangan muda-mudi yang gemar<br />
‘membagi gosip terbaru’ pada saat berkumpul.<br />
Selama konflik, gosip berbau SARA beredar<br />
dengan maraknya. 48 Rumor <strong>dan</strong> gosip tidak<br />
dapat dikendalikan dengan mudah, <strong>dan</strong><br />
dampak yang ditimbulkan dapat dengan cepat<br />
menyulut ketegangan. Ustad Abdul Gani T<br />
Israil, Ketua Majelis Ulama (MUI) Kota Poso,<br />
menanggapi bahwa rumor membawa pengaruh<br />
besar terhadap jiwa manusia. Seperti dikatakan<br />
olehnya, dampak yang ditimbulkan sudah di<br />
luar batas kemanusiaan:<br />
“Saya sendiri yang menyaksikan dengan<br />
mata kepala sendiri bagaimana orangorang<br />
dibantai di tengah jalan. Hal ini<br />
bahkan dilakukan oleh kedua belah pihak” 49<br />
Tersebarnya isu-isu yang kebanyakan tidak<br />
memiliki dasar kuat (bukti) sangat mudah<br />
mempengaruhi masyarakat Poso. Ini terutama<br />
46 Wawancara dengan Haris Tandimuso, Koordinator<br />
Satuan Koordinasi Pelaksanaan Penanggulangan<br />
Bencana <strong>dan</strong> Pengungsi (Satkorlak PBP), 27 Mei<br />
2004.<br />
47 Deker merupakan istilah yang lazim digunakan<br />
masyarakat Sulawesi untuk tempat berkumpul <strong>dan</strong><br />
duduk-duduk di atas beton pembatas parit.<br />
48 Wawancara dengan Brigda Sudirman, 26 Mei 2004.<br />
49 Wawancara dengan Ustad Abdul Gani T Israil,<br />
Ketua MUI Kota Poso, Ketua II Pengda Alchairaat<br />
Poso, Pengurus Pondok Pesantren Alkautzar Poso,<br />
Ketua MTsN Poso Pesisir, 28 Mei 2004.<br />
27