Peran Media dalam Pembangunan Perdamaian dan ... - UNDP
Peran Media dalam Pembangunan Perdamaian dan ... - UNDP
Peran Media dalam Pembangunan Perdamaian dan ... - UNDP
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
<strong>Media</strong> di Sulawesi Tengah, Maluku Utara <strong>dan</strong> Maluku<br />
perkumpulan nasional <strong>dan</strong> internasional,<br />
lembaga-lembaga PBB, <strong>dan</strong> donor<br />
internasional. Tetapi, meskipun telah menerima<br />
pengetahuan baru lewat lokakarya, masyarakat<br />
media masih harus berhadapan dengan<br />
kendala-kendala struktural yang menghalangi<br />
penerapan ketrampilan yang mereka peroleh di<br />
lapangan. Selain itu, penafsiran lokal atas isi<br />
pemberitaan (content) seringkali dianggap<br />
sebagai sesuatu yang bukan menjadi masalah.<br />
Rendahnya profesionalisme media di masa lalu<br />
telah seringkali menyulut rumor <strong>dan</strong> kesalahan<br />
persepsi dengan konsekuensi yang sangat<br />
destruktif. Status quo ini juga telah<br />
menghalangi upaya untuk menangani <strong>dan</strong><br />
menyelesaikan isu-isu konflik laten. Di<br />
samping itu, pasar komersial yang lemah <strong>dan</strong><br />
tidak a<strong>dan</strong>ya struktur peraturan perun<strong>dan</strong>gun<strong>dan</strong>gan<br />
yang jelas menjadikan media rentan<br />
terhadap bentuk-bentuk manipulasi <strong>dan</strong> tindak<br />
perlakuan salah yang dapat memicu konflik.<br />
Saran-saran yang diberikan <strong>dalam</strong> laporan<br />
ini bertujuan untuk mendukung peran media<br />
<strong>dalam</strong> mengurangi potensi terjadinya konflik<br />
kekerasan sesuai dengan keunikan masingmasing<br />
provinsi sebagaimana diuraikan <strong>dalam</strong><br />
bab-bab tentang masing-masing provinsi.<br />
Saran-saran tersebut berkisar dari perspektif<br />
jangka panjang yang bersifat paling umum,<br />
yaitu mengembangkan lingkungan yang kuat<br />
<strong>dan</strong> bergairah tempat media dapat memenuhi<br />
peranannya sebagai ‘kekuatan keempat’<br />
(fourth estate), sehingga memberi dampak<br />
yang positif terhadap pencegahan <strong>dan</strong><br />
penyelesaian konflik, hingga tingkatan yang<br />
paling spesifik yang secara langsung<br />
berdampak positif pada masyarakat akar<br />
rumput melalui pemanfaatan saluran<br />
komunikasi alternatif <strong>dan</strong> tradisional di daerah.<br />
Lewat pendekatan ini masing-masing<br />
media tradisional <strong>dan</strong> alternatif dapat memberi<br />
andil <strong>dalam</strong> menyelesaikan konflik dengan<br />
cara yang sesuai dengan ciri khas lingkungan<br />
setempat, <strong>dan</strong> media massa umum <strong>dan</strong><br />
alternatif dapat berperan secara jangka panjang<br />
<strong>dalam</strong> mencegah <strong>dan</strong> menyelesaikan konflik<br />
dengan cara bertindak melawan manipulasi<br />
<strong>dan</strong> tindak perlakuan salah, memberagamkan<br />
penyebaran <strong>dan</strong> akses terhadap informasi, <strong>dan</strong><br />
menyediakan ketrampilan <strong>dan</strong> sumber daya.<br />
Kegiatan-kegiatan yang disarankan<br />
berkenaan dengan empat bi<strong>dan</strong>g, yaitu (i)<br />
memperkuat lingkungan media massa pada<br />
tingkat provinsi, (ii) mengembangkan<br />
ketrampilan <strong>dan</strong> sumber daya profesional, (iii)<br />
memfasilitasi arus <strong>dan</strong> akses terhadap<br />
informasi, <strong>dan</strong> (iv) mendukung komunikasi<br />
berbasis masyarakat.<br />
6