30.01.2015 Views

20140317_MajalahDetik_120

20140317_MajalahDetik_120

20140317_MajalahDetik_120

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

isnis<br />

40 persen dana yang dipertaruhkan di saham Herbalife digunakan untuk<br />

kontrak finansial serupa asuransi. Dalam kontrak ini, Ackman hanya<br />

mengeluarkan dana untuk membayar premi. Jika harga saham Herbalife<br />

benar anjlok, Ackman bisa menjual dengan harga tetap tinggi. Dalam istilah<br />

bursa, ini lazim disebut over the counter put option.<br />

1<br />

2<br />

3<br />

Ackman menandatangani kontrak dengan perusahaan finansial<br />

yang bersedia memberi jaminan bersedia membeli Herbalife dengan harga<br />

tinggi dalam jangka waktu tertentu. Misalnya saja, harga yang disepakati<br />

itu US$ 60 per lembar saham. Untuk itu, Ackman membayar premi. Menurut<br />

Ackman, premi murah karena harga Herbalife sedang naik sehingga<br />

peluang turun lebih kecil.<br />

Jika dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan—misalnya<br />

2 atau 3 tahun—harga tidak turun atau malah naik, Ackman rugi telah<br />

membayar premi. Kerugian ini sangat terbatas, jumlahnya jauh lebih kecil<br />

daripada meminjam saham.<br />

Tapi, jika harga saham Herbalife kemudian benar-benar turun, Ackman<br />

bisa untung besar. Misalnya harga Herbalife turun tinggal US$ 20 per<br />

lembar, Ackman akan membeli dengan harga di pasar saham. Ia kemudian<br />

bisa menjual dengan harga US$ 60—sesuai dengan kesepakatan—kepada<br />

pemberi jaminan. Ia akan untung US$ 40 per lembar. Dengan jumlah<br />

saham mencapai jutaan lembar, keuntungannya bisa triliunan rupiah. ■ NK<br />

Majalah detik 17 - 23 maret 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!