Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
hukum<br />
Danang dijerat Pasal<br />
302 Ayat 2 Kitab<br />
Undang-Undang<br />
Hukum Pidana tentang<br />
penganiayaan hewan<br />
dengan ancaman<br />
hukuman penjara<br />
9 tahun.<br />
an kekuatan 12 kali pompaan. Hasilnya, peluru<br />
menembus bagian rahang kucing dan melaju<br />
terus hingga keluar dari wajah kucing. Kucing<br />
sempat mengalami kejang-kejang dan akhirnya<br />
mati 2 menit kemudian. 1 shot 1 kill. Hahahaha”,<br />
begitu kata sang penembak di akun jejaring<br />
sosialnya.<br />
Foto berikut komentar Danang<br />
begitu cepat beredar karena<br />
sejumlah pengguna Twitter<br />
mengunggah ulang foto tersebut<br />
disertai ribuan cuit<br />
kecaman. Seketika nama<br />
Danang Sutowijoyo pun<br />
mendadak populer di<br />
media sosial. Tindakan<br />
Danang tersebut juga<br />
membuat resah sejumlah<br />
aktivis perlindungan hewan.<br />
Kelompok pencinta hewan<br />
lalu membuat kampanye anti-penembakan<br />
kucing yang dilakukan Danang.<br />
Bahkan kelompok Animal Protect membuat<br />
petisi menuntut pembantai kucing itu diadili.<br />
Petisi yang disuarakan melalui situs www.change.org<br />
itu didukung lebih dari 4.900 orang.<br />
Di Facebook, sejumlah pencinta hewan yang<br />
tergabung dalam Animal Lover juga membuat<br />
aksi serupa dengan akun “Kecam Danang Sutowijoyo<br />
Sang Pembantai Kucing”. Aksi ini hingga<br />
Kamis pekan lalu sudah mendulang 8.718<br />
dukungan. Sementara itu, Animal Defenders<br />
melaporkan Danang ke polisi karena dianggap<br />
melanggar hukum.<br />
Organisasi pencinta hewan itu melaporkan<br />
Danang Sutowijoyo, yang bernama asli Danang<br />
Sulistyo, ke Kepolisian Resor Sleman, Daerah<br />
Istimewa Yogyakarta, pada Rabu, 5 Maret lalu.<br />
Warga Desa Tegaltirto, Kecamatan Berbah,<br />
Kabupaten Sleman, itu dijerat Pasal 302 Ayat 2<br />
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)<br />
tentang penganiayaan hewan dengan ancaman<br />
hukuman penjara 9 tahun atau denda Rp 300<br />
juta.<br />
“Penganiayaan hewan, apalagi pembunuhan<br />
Majalah detik 17 - 23 Maret 2014