You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Fokus<br />
jokowi resmi<br />
capres<br />
tuk menangani permasalahan Jakarta. Wacana<br />
itu juga diharapkan sedikit-banyak membuat<br />
PDIP kembali menimbang-nimbang keputusannya<br />
mencalonkan Jokowi.<br />
Sejumlah kader Gerindra mengakui Jokowi<br />
merupakan ancaman serius buat Prabowo.<br />
Apalagi Jokowi selalu memuncaki survei elektabilitas<br />
capres di antara tokoh lain. Seandainya<br />
Jokowi tidak maju, peluang Prabowo terbuka<br />
lebar. Sebab, nama Prabowo selalu berada<br />
tepat di belakang Jokowi.<br />
Berdasarkan survei terbaru Soegeng Sarjadi<br />
School of Government (SSSG), elektabilitas<br />
Jokowi bertengger di angka 40,32 persen,<br />
sedangkan Prabowo di urutan kedua dengan<br />
10,64 persen suara. Adapun urutan ketiga dan<br />
seterusnya adalah Jusuf Kalla (6,08 persen),<br />
Wiranto 4,96 (persen), Aburizal Bakrie (1,12<br />
persen), dan Megawati 1,04 (persen).<br />
Sambil bergurau, Ahok menyatakan sebenarnya<br />
lebih berminat menjadi capres. Namun,<br />
karena Jokowi sudah dicalonkan PDIP sebagai<br />
presiden, dia akan memberikan dukungan<br />
sepenuhnya. “Kalau Pak Jokowi yang bagus,<br />
kenapa kita mesti lawan dia” ujarnya kepada<br />
majalah detik. “Saya bisa mendukung beliau,”<br />
ucap Ahok.<br />
■ Deden Gunawan, M. Rizal, Irwan N., Arif Arianto | Dimas<br />
Majalah detik 17 - 23 maret 2014